Otak Pria Versus Otak Wanita
"Ah laki-laki memang begitu! Mereka nggak pernah bisa mengerti wanita!"
Pernah nggak sih teman-teman mendengar kalimat semacam ini? Pasti sering kan? Banyak teman wanitaku mengeluhkan hal yang sama. Eh tapi jangan salah. Priapun merasakan hal yang serupa. Mereka sering dibikin pusing tujuh keliling ketika pasangannya marah atau ngambek tanpa sebab, dan membuat mereka serba salah. Siapa yang salah? Sudah jelas masing-masing merasa benar.
Pernah nggak sih teman-teman mendengar kalimat semacam ini? Pasti sering kan? Banyak teman wanitaku mengeluhkan hal yang sama. Eh tapi jangan salah. Priapun merasakan hal yang serupa. Mereka sering dibikin pusing tujuh keliling ketika pasangannya marah atau ngambek tanpa sebab, dan membuat mereka serba salah. Siapa yang salah? Sudah jelas masing-masing merasa benar.
Akupun sering mengalaminya. Yang namanya laki-laki atau pria bagiku selalu jadi misteri. Begitu antiknya mereka hingga makin lama aku makin penasaran, sebenarnya apa sih yang ada di otak mereka? Pengalaman sepanjang hidupku tinggal seatap bersama makhluk laki-laki, nggak membuatku tambah pintar "membaca" perilaku mereka ini. Bahkan tak jarang malah jadi sakit hati karena salah mengerti.
Di tengah-tengah kegalauanku, tanpa sengaja aku menemukan sebuah folder file e-book di komputer kantorku. File-file ebook itu peninggalan teman kantorku yang sudah pindah. Bak pucuk dicinta ulam tiba, ada sebuah judul ebook yang menarik hatiku. Judulnya "Why Men Don't Listen and Women Can't Read Maps". Judulnya tampak familiar bagiku. Mungkin aku pernah melihat bukunya di toko buku. Ada lagi ebook lain masih tentang otak, judulnya "Female Brain". Dari kedua buku ini, aku mulai mendapat jawaban dari sebagian pertanyaan yang selama ini memenuhi otakku. Bukan tentang memahami otak pria saja, tapi juga membuatku memahami otakku sendiri. Dan berikut ini aku sharing sebagian dari banyak pertanyaan yang sering mengganggu pikiran wanita tentang pria. Terutama masalah komunikasi.. Cekidot ya...
1. Suamiku sering diam, sepertinya sedang ada masalah. Tapi kenapa dia nggak mau bercerita dan berbagi? Aku jadi merasa nggak dianggap sebagai istri
Pria sering disebut sebagai pahlawan, pelindung, dan pemecah masalah. Maka ketika dia punya masalah dia akan memikirkannya diam-diam, tanpa banyak bicara. Saat dia diam, itulah saatnya dia berkomunikasi dengan dirinya sendiri untuk memecahkan masalah. Dan konsentrasinya justru akan buyar kalau ada yang mengajaknya bicara, karena laki-laki nggak bisa mengerjakan dua hal sekaligus (berpikir dan bicara). Baru setelah dia mendapatkan solusinya, dia akan bicara untuk memperlihatkan bahwa dia sudah menemukan pemecahan masalahnya. Emang pria itu sok pahlawan ya..? Hehehe :P
2. Aku sedang suntuk dan butuh teman bicara. Tapi kenapa suamiku sepertinya ogah-ogahan menanggapi keluh kesahku?
Berbeda dengan pria yang akan menyimpan semua masalah di otaknya, wanita tidak bisa menyimpan masalah seperti itu. Satu-satunya cara wanita melepaskan masalah di otaknya adalah dengan membicarakannya alias curhat. Tapi pria tidak dianugerahi ekspresi dan kemampuan berbicara seperti seorang wanita. Jadi ketika dia dicurhati, biasanya ekspresi yang terlihat datar-datar saja, seolah nggak peduli. Padahal mereka peduli kok. Hanya saja tidak banyak ekspresi dan kata-kata yang bisa dia berikan untuk menanggapi keluh kesah wanita. Apalagi kalau keluh kesahnya panjaaaaang dan ruwet. Bisa-bisa para pria ini udah pusing duluan ndengerinnya :P. Jadi ibu-ibu...Harap maklum ya.. Kalau mau curhat sama akyu ajaaa.. Hihihi :P
Berbeda dengan pria yang akan menyimpan semua masalah di otaknya, wanita tidak bisa menyimpan masalah seperti itu. Satu-satunya cara wanita melepaskan masalah di otaknya adalah dengan membicarakannya alias curhat. Tapi pria tidak dianugerahi ekspresi dan kemampuan berbicara seperti seorang wanita. Jadi ketika dia dicurhati, biasanya ekspresi yang terlihat datar-datar saja, seolah nggak peduli. Padahal mereka peduli kok. Hanya saja tidak banyak ekspresi dan kata-kata yang bisa dia berikan untuk menanggapi keluh kesah wanita. Apalagi kalau keluh kesahnya panjaaaaang dan ruwet. Bisa-bisa para pria ini udah pusing duluan ndengerinnya :P. Jadi ibu-ibu...Harap maklum ya.. Kalau mau curhat sama akyu ajaaa.. Hihihi :P
3. Terkadang rasa sakit hati yang kurasakan membuatku menangis. Tapi kenapa suamiku nggak mencoba menenangkanku? Dia malah menghindariku.
Banyak wanita yang nggak tahu bahwa air mata sering membuat para pria nggak nyaman. Bahkan air mata wanita dapat membangkitkan rasa sakit pada otak pria. Melihat seorang wanita menangis,membuatnya merasa tak mampu berbuat apa-apa. Jadi karena nggak tahan melihat wanita menangis, makanya dia memilih menghindar sementara. Kalau sudah tenang baru dia mendekat. Padahal yang diperlukan wanita saat menangis hanyalah sebuah pelukan. Masa' sih pria nggak sanggup meluk istrinya? :D
Banyak wanita yang nggak tahu bahwa air mata sering membuat para pria nggak nyaman. Bahkan air mata wanita dapat membangkitkan rasa sakit pada otak pria. Melihat seorang wanita menangis,membuatnya merasa tak mampu berbuat apa-apa. Jadi karena nggak tahan melihat wanita menangis, makanya dia memilih menghindar sementara. Kalau sudah tenang baru dia mendekat. Padahal yang diperlukan wanita saat menangis hanyalah sebuah pelukan. Masa' sih pria nggak sanggup meluk istrinya? :D
4. Kenapa suamiku ga peka pada perasaan dan keinginanku?
Biasanya ini terjadi karena seorang wanita sering menggunakan metode "bicara tidak langsung". Maksud berbicara menggunakan kata-kata tidak langsung adalah agar tidak tampak seperti memerintah, dan untuk menghindari perselisihan. Sayangnya pria menilai kalimat yang digunakan wanita itu membingungkan. Contohnya dialog berikut ini:
Istri. : "Pa.. Mau makan bakso nggak?"
Suami: "Nggak, aku nggak lapar"Biasanya ini terjadi karena seorang wanita sering menggunakan metode "bicara tidak langsung". Maksud berbicara menggunakan kata-kata tidak langsung adalah agar tidak tampak seperti memerintah, dan untuk menghindari perselisihan. Sayangnya pria menilai kalimat yang digunakan wanita itu membingungkan. Contohnya dialog berikut ini:
Istri. : "Pa.. Mau makan bakso nggak?"
Istri. : *cemberut*
Suami: "Mama kenapa?"
Istri. : "Nggak papa!" *makin cemberut*
Suami: "Terus.. Kenapa cemberut?"
Istri. : "Aku pengen baksooo!!"
Suami: "Ouu.. Mana aku tau? Mama kan nggak bilang... "
Tuh kan pria memang nggak mengerti kalimat nggak langsung seperti itu. Makanya biar pria mengerti cobalah bicara 'langsung', seperti "Pa, beliin aku bakso donk" :D
5. Sedih sekali, suamiku memerintahku seenaknya.
Padahal sebenarnya nggak seperti itu kok. Kesan memerintah itu muncul karena pria berbicara dengan terus terang untuk mengungkapkan keinginannya. Intonasi yang kurang lembut, sering terdengar di telinga wanita menjadi semacam paksaan. Ini sering membuat wanita merasa tidak dihargai. Jadi penting nih buat para pria untuk menggunakan tutur kata dengan intonasi yang lembut pada istrinya. Bukankah itu juga dicontohkan oleh Rosulullah? :)
Padahal sebenarnya nggak seperti itu kok. Kesan memerintah itu muncul karena pria berbicara dengan terus terang untuk mengungkapkan keinginannya. Intonasi yang kurang lembut, sering terdengar di telinga wanita menjadi semacam paksaan. Ini sering membuat wanita merasa tidak dihargai. Jadi penting nih buat para pria untuk menggunakan tutur kata dengan intonasi yang lembut pada istrinya. Bukankah itu juga dicontohkan oleh Rosulullah? :)
Sebenarnya masih banyak sekali perbedaan-perbedaan antara otak pria dan otak wanita. Tapi aku nggak sanggup menuliskan semua. Memang pria dan wanita itu makhluk yang benar-benar berbeda. Perbedaannya sangat rumit. Dan walaupun sudah tahu, tapi kita tetap membutuhkan waktu sepanjang hayat untuk memahami lawan jenis kita. Justru karena perbedaan itulah makanya pria dan wanita tercipta untuk saling melengkapi. Kalau kita mau saling memahami, apapun perbedaannya, pasti akan indah pada akhirnya.. :)
Bener kadang suamiku bilang justru ketika masalah selesai
ReplyDeleteiya seringnya bgitu.. jd kita ga perlu repot2 ikut mikir.. hihii :P
DeleteThanks for sharing Mak... Intinya pada komunikasi dan saling memahami. Setuju :D
ReplyDeleteyup.. betuuul.. berkomunikasi dengan bahasa pemahaman :D
Deletejustru aku lebih suka melihat dan mendekati serta memeluk pacar jika menangis. karena air matanya melambangkan ketulusan. ada kata papatah, lelaki lebih mengandalkan pikiran sedangkan wanita lebih mengutamakan hati atau perasaan.
ReplyDeletebetuul.. itu bkn hanya pepatah tp fakta ilmiah memang membuktikan demikian. Wanita emang lbh peka perasaannya. Itu bs jd kelemahan skaligus kelebihannya :)
DeleteJadi para suami gitu ya? *gak punya suami*
ReplyDeleteKalo soal curhat sama cowok, kadang kan cewek cuma pengen didengerin keluhannya, tapi cowok kadang "sok tahu" dan langsung ngasih saran buat solusi. Kadang malah kaya ngomelin. Yang begini kadang ngeselin. Makanya saya males curhat ama temen cowok :D
hihii.. iya ya.. banyak cowok yg lagaknya sok tau.. Pdhl dia itu ga bnr2 tau kalo kita hanya butuh 'didengar' aja :D
Deletewah bener banget mbak Cova
ReplyDeletekalau di curhatin tanpa ekspresi he he
ternyata sudah dari sananya gitu
iyaa.. soalnya cowok diciptakan dgn ekspresi yg terbatas.. :D
Deleteeh gitu ya kebanyakan sikap suami *single mode on*
ReplyDeletetapi ada juga sih yang sikap cowok agak dramaaaa gitu, menye2 atau malah nangis - nangis gitu :)))
apalg klo cowoknya macho, tp nangiiis... huwaaa ga pantes bgt yak.. hahaha
Delete*belum punya suami* *masih SMA*
ReplyDeleteTapi kok baca postingan ini malah bikin senyum senyum sendiri yaaa :)
Banyak benernya nih. Malah hampir semua bener.
makin tau ya cowok itu kek apa.. hehehe
Deletesbagian besar emang kek gt kok :)
hihihihhi,,bener bangetmsesuai dnegan kenyataannn.....xixixixi,mau ebooknyaaaa mbk,eh gogling ada kan ya???
ReplyDeleteboleh mak.. klo diemailin bs ga ya?
DeleteWaah tertarik sama e-Booknya tuh, Sharing dong Mba Cova. Dan baik laki2 ataupun perempuan pasti membutuhkan komujikasi yang baik dan intens sih kayanya.. hehehe
ReplyDeleteboleeeh.. sharing via email aja kali ya..
DeleteBelum punya suami hehehe tapi iya sih kadang kalo sama Mamas suka digituin. Tapi setuju sama yang bagian terakhir: perbedaan untuk saling melengkapi
ReplyDeletenah itu dia.. beda bkn berarti hrs berantem kan.. laki2, wanita diciptakan berbeda sesuai dgn perannya masing2
Deletebener banget memang beda otak pria sama otak wanita mak:) wanita memang ingin dimengerti hihi...
ReplyDeletebetuuul... wahai para pria mengertilah wanita.. hihihi
Deletedalam mengutarakan keinginannya, pria lebih to the point ke intinya.. tapi seringkali pria malas mengungkapkan sayang dengan kata-kata padahal wanita butuh mendengarnya agar merasa terus disayangi ^_^
ReplyDeletenah itu dia, pd dasarnya pria itu ga pinter ngomong, apalagi ngomong ttg perasaan. Bagi mrka tindakan lbh mewakili dibanding hanya kata2 saja
DeleteSeperti jinak-jinak merpati ya....:D
ReplyDeleteSalam
ahaaaay.. :D
DeletePoin 4 itu suamiku bangeeeet.. :))) padahal kan istrinya juga gengsi kalo nodong langsung, pinginnya setelah aku lemoar kode trus dia yg ngajak, tapi orangnya malah dongdongdoooong.. hahahaaa..
ReplyDeletepadahal ngasih kodenya sambil kedip2 yak..tp ga mudeng jg.. malah dikira kelilipan.. wkwkwk
Deletewomen can't read maps? Saya banget itu Mbak?
ReplyDeleteOtak pria VS wanita, ada kemiripan dengan men are from venus dan women from mars ya MBak kayaknya? {smoga gak kebalik nyebutin juudlnya]
aku jg ga bs baca peta.. arah kanan kiri aja aku ketuker2.. hahaa.. parah
Deletekeknya sih topiknya sama ya ttg beda cowok ma cewek, tp aku blom pernah baca
Sepertinya ini curhatan ya hehe :D
ReplyDeleteyaah ketauan juga.. hihihii :P
DeleteCurhat juga tidak bisa sembarangan juga. Hihihi. Karena tidak mungkin kita curhat kepada setiap orang. Hanya mereka yang benar benar sudah dipercaya sepenuh hati, jiwa dan raga saya RAHASIA kita bisa dipercayakan kepadanya
ReplyDeletebetuuuul.. kalau ga ada yg cocok utk dicurhati mending disimpan dalam hati sajaaa... hehehe
DeleteAku juga sudah baca buku itu saaaay! Sekarang aku jadi agak ngerti ada hal-hal dari hubby yang memang udah dari 'sononya', jadi gak perang terus deh hehehe *ketahuan
ReplyDeleteemang dr sononya yaa.. tp walopun aku udah paham, ttp aja sering ngajak perang suami.. hihihi #eh
Delete
ReplyDeleteKepedulian Kepada Sesama
Sudah Banyak Kita Melihat
Tapi Semua Terasa Sirna
Sudah Banyak Kita Mengerti
Tapi Sedikit Yang Kita Pahami
Kemilau Harta Melimpah Ruah
Justru Hati Kian Gelisah
Hanya Orang Suka Bersedekah
Hidup Jadi Makin Barokah
Harta Hanyalah Titipan
Pada Saatnya Pasti Dikembalikan
Mengapa Tidak Dikeluarkan
Agar Hidup Terselamatkan
<<=0=>>
Bank DKI => Kode : 111
No Rek : 50323030085
a/n : Setiawan Budiarto
yang jelas umumnya para pria akan luluh dengan air mata wanita, karena itu kadang perlu menghindar sesekali agar tidak selalu kebawa esmosi ya mbak, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan karena struktur otak yang beda, misal wanita lebih tahan stres dibanding lelaki
ReplyDeletenah ini nih pengakuan dari seorang pria.. hihihi.. ternyata emang bener ya. Dengan memahami kekurang dan kelebihan masing2 jdnya bs saling melengkapi :)
Deleteklo dipikir2 mnusia emang gx ada yg smpurna lho..
ReplyDeletecwo, terkdang gx bs peka sma perasaan cwenya
sedangkan cwe, suka ngmbek dan cemberut gx jelas sma cwonya.. hehe :D bner gx sob?
Betul bgt.. Makanya mesti saling memahami biar ga berantem mulu.. Hihihi
Deletewow amazing banget mbak....
ReplyDeleteemang sih wanita dan pria cara berpikir dan merasanya berbeda-beda....
itulah mengapa dalam rumah tangga yg harmonis pasti komunikasinya lancar diantara suami dan istri....
Yup bener.. Komunikasi lancar dan pengertian pangkal rumah tangga bahagiaaa.. :D
Deleteoh ya, aq share di fb aq ya mbak...
ReplyDeleteMonggo.. silahkeeen ^^
Deleteaku baca buku itu nggak kelar-kelar, kebanyakan ngelamunnya, semua isi buku itu kerasa betul semua, sempat aku path sebagai "Buku Anti-Perceraian" :)
ReplyDeletehihihi, point 4 seruuuu
ReplyDelete