Air Terjun Kedung Kayang: Keindahan yang Ternoda
Air terjun Kedung kayang, adalah sebuah air terjun yang terletak di Desa Wonolelo, Sawangan, Kabupaten Magelang, tidak jauh dadi Ketep Pass. Makanya sayang sekali kalau sudah sampai ketep pass tapi tidak mampir kesana. Apalagi kami yang menyebut diri sebagai waterfall lover, sudah pasti akan memburunya. Dan seperti sudah aku sadari sejak awal, bahwa umumnya sebuah air terjun berada di lokasi yang cukup sulit. Semakin sulit medannya, dijamin pemandangannya makin memukau, karena makin terjamin keasliannya.
Namun aku benar-benar tak menduga, ternyata medan menuju lokasi air terjun kedung kayang itu tingkat kesulitannya sangat tinggi. Setelah memarkir kendaraan dan membayar tiket masuk, kami masih harus berjalan kaki berkilo-kilo meter menuju lokasi air terjun, dengan kondisi jalan yang masih sangat alami, berliku-liku, berbelok-belok, naik turun, terjal dan licin. Ditambah dengan tidak adanya penunjuk arah yang jelas. Sempurna sekali untuk membuat kami nyasar.
Ya, kami benar-benar nyasar. Rupanya kami salah berbelok, dan jalan salah itu membawa kami ke lokasi buntu yang pemandangannya wow banget! Yaitu pemandangan air terjun kedung kayang dari atas, lengkap dengan dataran berbukit-bukit yang menghijau. Kereeen! Rasa lelah dan ngos-ngosan langsung terobati melihat pemandangan yang memukau itu. Sejenak kami menikmati suasana di sana. Dan mengabadikan beberapa spot.
Sebenarnya aku masih betah berada di tempat itu. Tapi suami dan anakku, Ariq, tidak puas hanya memandang air terjun dari atas. Mereka bersikeras ingin menjangkau bagian bawah air terjun, agar bisa main air. Sedangkan kami para wanita, merasa risau dengan track yang harus kami lalui nanti. Sampai bagian ini saja susahnya minta ampun, apalagi kalau sampai ke bawah sana. Kulihat, anak perempuanku Lita sudah kelelahan. Fisiknya memang tak sekuat Ariq. Dan perlu diingat saat itu masih bulan Ramadhan, jadi kami semua sedang berpuasa. Kebayang kan gimana rasanya menahan haus dahaga karena kelelahan dan ngos-ngosan.
Sebenarnya aku masih betah berada di tempat itu. Tapi suami dan anakku, Ariq, tidak puas hanya memandang air terjun dari atas. Mereka bersikeras ingin menjangkau bagian bawah air terjun, agar bisa main air. Sedangkan kami para wanita, merasa risau dengan track yang harus kami lalui nanti. Sampai bagian ini saja susahnya minta ampun, apalagi kalau sampai ke bawah sana. Kulihat, anak perempuanku Lita sudah kelelahan. Fisiknya memang tak sekuat Ariq. Dan perlu diingat saat itu masih bulan Ramadhan, jadi kami semua sedang berpuasa. Kebayang kan gimana rasanya menahan haus dahaga karena kelelahan dan ngos-ngosan.
"Masa' udah sampe sini, nggak sekalian ke bawah. Sayang donk" paksa suamiku.
"Ayo ma.. Ariq pengen main air" paksa Ariq juga.
Ya sudahlah, akhirnya kami mengikuti mereka. Lagian mau nunggu di tempat ini juga ngeri, habis tempatnya sepi.
"Ayo ma.. Ariq pengen main air" paksa Ariq juga.
Ya sudahlah, akhirnya kami mengikuti mereka. Lagian mau nunggu di tempat ini juga ngeri, habis tempatnya sepi.
Baru beberapa langkah kami berjalan, tiba-tiba Lita menarik-narik lengan bajuku. "Ma, dua orang yang duduk di gardu itu lagi CIUMAN" bisik Lita.
"Ciuman?? Astaghfirullah.. Kak Lita lihat??" tanyaku kaget.
"Sempet lihat bentar, tapi aku langsung tutup mata"
Ya Allah, geram rasanya mendapati anakku yang masih di bawah umur "dipaksa" melihat adegan tak senonoh seperti itu. Kok bisa mereka nggak malu berbuat "gituan" di tempat umum. Memang tempatnya sepi, tapi kan tetap ada orang lain juga, seperti kami ini. Yang lebih miris lagi, mereka melakukannya di bulan Ramadhan! Dan setelah kuperhatikan di sekitar lokasi itu, rupanya bukan hanya pasangan itu saja, tapi masih ada lagi beberapa pasangan yang sedang pacaran. Parahnya lagi, kalau kuperhatikan, dari wajah dan perawakannya, mereka itu masih anak-anak, paling-paling seumuran anak SMP. Ah, andai orang tua mereka tahu, pasti sedih sekali.
Sungguh miris, tempat yang indah harus ternoda dengan perilaku orang-orang ini. Rupanya suasana yang sepi dan sulit dijangkau, mereka manfaatkan untuk berbuat yang tidak-tidak. Tak hanya itu saja. Untuk mengabadikan momen pacarannya, mereka mencorat-coret tempat tersebut dengan nama mereka, plus kata-kata norak. Ada di batu sungai, di dinding gardu, di plang, di jalanan, bahkan di pohon. Sungguh tega sekali mengotori tempat ini! Bagaimana bisa kita pasrahkan kelangsungan bumi kita pada generasi muda model begini? Sambil berjalan ngos-ngosan aku memberi wejangan ala emak-emak kepada kedua anakku dan adikku yang masih jomblo. Amit-amit deh, kalau sampai mereka berbuat seperti itu.
Jalan yang kami lalui makin lama makin menantang. Turunan terjal yang sempit dan licin memaksa kami harus ekstra hati-hati. Dan aku mengomeli diriku sendiri yang menggunakan flat shoes saat itu, bukannya memakai sandal gunung. Ah, salah kostum. Sayup-sayup kudengar suara air dan orang yang yang berteriak kegirangan. Berarti sudah hampir sampai. Beberapa langkah kemudian, pemandangan inilah yang kami temui...
Ah, indahnya... Ah, capeknya... Haus pula..
***
Tips jika ingin kesini:
1. Jangan kesini di saat musim hujan! Saat musim hujan debit airnya sangat banyak dan arus sungainya sangat deras. Berbahaya!
2. Gunakan pakaian yang nyaman dan tidak membatasi gerak. Jangan pakai baju pesta!
3. Pakai alas kaki yang nyaman dan tidak licin, misalnya sandal gunung. Jangan pakai highheels!
4. Bawa bekal makanan dan minuman secukupnya. Di area air terjun nggak ada yang jual makanan. Tapi jangan buang sampah sembarangan!
5. Siapkan fisik yang prima
6. Dan jangan lupa berdoa.
Happy traveling ^^
Happy traveling ^^
beughhh..seger bangetttt..masih alamai banget ya mbk,pengennn..catet ah :D
ReplyDeleteIyaaa... Seger banget airnya dan udaranya. Seger jg di mata :D
DeleteIni memang dilema juga. DI satu sisi obyek wisata memang khusus Diperuntukkan untuk wisata seluruh keluarga. DI sisi lain dalam hal penataan lingkungan dan juga pengawasan tentu sangat sulit jika mengandalkan tenaga penjaga saja, susah untuk mengawal dan menjaga obyek wisata 24 jam.
ReplyDeleteJadi untuk menghindari abuse (penyalahgunaan) obyek wisata ini untuk tujuan yang tidak semestinya menjadi tanggung jawab unit yang bersangkutan. Masyarakat juga diminta kritis untuk mengawasi obyek wisata yang ada dari sampah yang berserakan, preman preman kalau masih ada termasuk penyalahgunaan untuk tujuan yang tidak baik
Nah itulah, pengawasannya memang hrs ditingkatkan. Krn masing2 pengunjung mentalnya beda2. Tdk semuanya punya kesadaran utk menjaga kenyamanan suatu tempat wisata. Bahkan banyak yg memanfaatkan utk hal yg tdk2 :(
DeleteHarusnya ditambah tenaga sekuriti, kek satpam di mall2 gt ya. Biar ga ada yg brani aneh2.. Hehehe
ahaaay...gambar air terjunnya cara ngambilnya keren banget, hasilnya jepretannya profesional pisan.
ReplyDeletesayang memang hampir disemua tempat rekreasi seperti itu,pasti dipake buat pacaran...corat coret juga berlaku dimana-mana, saya juga lagi muda pernah bikin tulisan inisial kita berdua disebuah pohon...dan sampe sekarang masih ada...walaupun pacar lamaku itu dikawin orang...curcor gini jadinya coba....;o)
Ahaay... Jelas kereeeeen... Wong itu bukan jepretanku.. Tp jepretan suamiku.. Hihihi
DeleteOalaaah... Ternyata kang lembu termasuk pelakunya toh.. Ckckck.. Smoga skrg udah insaf ya.. :P
Walah udah ditulis2 di pohon, eh putus pula. Kasian tuh pohon hrs menanggung cacat abadi #lebay :D
Hehehheeh Pohonnya kena corat coret kasian juga ya hiehiehiee Nanti kapan kapan sama pengelolanya disediakan kain corat coret aja deh. Biar para pengunjung bebas corat coret di kain aja
Deletedisediain kain, kek mo bikin batik aja.. hihihi
Delete#tepok jidat, komenku kena portal koneksi deh
ReplyDeleteMbak, yg gradasi air terjun di bawah sendiri ituuuu...kereeeenn banget. Gimana cara motonya?
Eh, kayaknya hampir semua waterfall rutenya penuh tantangan ya Mbak. dan itu menjadikan air terjun kian amazing
Portal koneksi opo toh jeng, ra mudeng aku
DeleteItu yg moto suamiku jeng. Pake teknik slow speed gt. Ilmuku blm sampe situ.. Hehehe
Iya bener, makin menantang makin amazing pemandangannya..
slow speed berarti harus pakek tripot ini mbak,karena peka dengan getaran
Deleteiyaa :)
Deletewaduhh, maap Mbak..komenku kok jd ber ID aneh. DI hapus gpp Mbak Cova.
ReplyDeleteSekali lagi maaaaffff.
Kumaapken.. Sayang klo dihapus :D
Deleteenak banget mbak tempatnya
ReplyDeletegambarnya bagus buat wallpaper hehe
iya bener mbak di tempat wisata suka lihat yg begitu
Tempatnya emang enak, tp menuju kesana penuh perjuangan #lebay :D
DeleteBanyak ya t4 wisata yg jd t4 pacaran, bikin jengah dan resah :P
aahhh...lihat foto waterfall..rasanya langsung ingin nyebur...
ReplyDeletetapi sayang...pemerintah kok sepertinya tidak memperhatikan kawasan ini, apalagi faktor safety dan securitynya...buktinya ada yang ciuman ditempat terbuka....di bulan ramadhan lagi....salam :-)
Iyaa.. sepertinya pemerintah lg sibuk, banyak urusan. Jadi ga sempat memperhatikan kawasan seperti ini. Pdhl kalau dikelola baik, bisa jd objek wisata yg mendunia loh #serius
Deletepapan peringatannya kurang sih mam...
ReplyDeleteharusnya ditambah "DILARANG PACARAN"...
Usulan yang baik sekali. Sekalian aja dipasang CCTV.
Deleteklo dipasang cctv, tiket masuknya jd mahal donk :P
DeleteKalau saya yang jual dijamin murah.
DeleteDapat bonus es krim jika beli lebih dari 10 tiket.
hayuuu mari marii
tempatnya indah, sayangnya ternoda sama yang pacaran dan corat-coret :(
ReplyDeleteiyaa.. hrsnya tempat indah hrs dijaga, bkn dinodai
Deleteperasaan sudah berkomentar ini deh, kok hilang ya mbak komentarnya
ReplyDeletewaah masa'? *clingak clinguk cari komen :D
DeleteKomennya digondol Kang Lembu
Delete*kaburrrrrrrrr
aahh, selalu aja ada org2 yg suka menodai tempat2 indah :(
ReplyDeleteyaah begitulah.. bikin ga nyaman ya
DeleteSaya juga nda mau dinodai.
DeleteHuh... :P
Aku sendiri juga pernah memergoki orang ciuman sewaktu dimuseum benteng jogja. kok nekatnya ya ?
ReplyDeletePemandangan air terjun sungguh elok sekali.
berani bener.. mgkn emang hrs dikasih plang 'dilarang pacaran' :D
DeleteWaw sungguh indah sekali..
ReplyDeleteiyaa.. indah 'n seger :D
Deletekupit mau donk main ke air terjun kedung kayang. kapan ya diajak :D
ReplyDeleteyuk.. thn depan yak :D
Deleteair terjun di magelang yg terkenal dengan kemesuman anak-anak muda....
ReplyDelete:P