Posts

Showing posts from May, 2013

Jejamuran, Bukan Jamur Biasa

Image
Seperti yang telah aku janjikan sebelumnya, kali ini aku akan posting tentang kuliner (lagi). Tentu saja masih dalam rangka pulang kampung, jadi kulinernya masih seputar Magelang-Jogja. Kalau sebelumnya aku bercerita tentang tahu kupat Magelang yang hemat dan nikmat, kali ini aku akan cerita tentang kuliner yang sehat, nikmat dan bermanfaat. Apa itu? Pernah dengar dong yang namanya jamur. Kalau makan jamur? Beberapa mungkin sudah sering mencoba. Tapi ada juga yang belum pernah loh. Wah rugi amat ya. Padahal jamur itu tak hanya lezat, namun juga banyak manfaat. Antara lain meningkatkan kekebalan tubuh dan metabolisme, mencegah kanker, baik untuk jantung, aman bagi penderita diabetes, dan menurunkan berat badan. Jadi bagi yang sedang diet, jangan sungkan-sungkan mengkonsumsi menu jamur ini. Mungkin karena itulah, maka sebuah restoran di daerah Jogja memakai bahan baku jamur untuk  semua jenis hidangan makanannya. Bukan hanya menu utamanya, tapi juga menu pelengkap. Nama restoran ini

Candi Prambanan Dalam Teriknya Siang

Image
Pulang kampung ke Magelang, rasanya tak lengkap kalau nggak mampir ke Jogja. Jogja memang selalu ngangenin buat dikunjungi. Apapun ada disana. Mau wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner, wisata belanja, bahkan wisata pendidikan. Tapi berhubung aku nggak punya banyak waktu, maka kami mampir ke tempat yang praktis saja, yang pasti tak pernah dilewatkan oleh para pelancong kalau ke Jogja. Yaitu Candi Prambanan! Kalau ke Candi Borobudur sudah sering, tapi ke Candi Prambanan aku belum pernah loh *malu*. Kebangetan ya tinggal di dekat Jogja tapi belum pernah ke Prambanan. Nah, biar nggak dikira traveler kuper, maka aku mampir kesana :D. *** Tak terlalu lama jarak dari Magelang ke Prambanan. Hanya sekitar 1 jam-an saja. Sekitar pukul 11 kami sampai di Prambanan. Dan.. Wooow.. Panas bangeeet.. Gilaa.. Bisa-bisa kulitku belang-belang nih. Untungnya di sana banyak penjaja payung, maksudnya menyewakan payung. Jadi lumayanlah bisa mengurangi sengatan matahari. Satu payung disewakan dengan

Tahu Kupat Pelopor, Hemat dan Nikmat

Image
Apa kabar temans? Lama sekali kita tak bersua di sini. Maklum ya, akhir-akhir ini memang banyak masalah yang aku pikirkan, dan banyak hal yang harus aku lakukan. Salah satunya traveling ke kampung halaman. Nah postingan kali ini adalah edisi khusus oleh-oleh dari kampungku, Magelang. Kali ini aku akan cerita sedikit tentang kuliner dari kampungku. Namanya kupat tahu atau tahu kupat. Setiap pulang kampung kami selalu menyempatkan diri menikmati kuliner ini. Tak terkecuali weekend kemarin. Banyak penjual kupat tahu yang enak di kampungku. Dari penjaja keliling, warung kecil ala kadarnya, sampai di restoran mewah. Dan salah satu warung yang sering kami datangi adalah warung tahu kupat Pelopor. Warung ini berada di jalan raya Blabak ,   Kalau dari arah Magelang menuju Jogja, pasti melewati warung tahu kupat ini. Seperti warung pada umumnya, warung tahu kupat Pelopor ini tidak besar. Namun walaupun kecil, warung ini cukup populer loh. Pelanggannya bukan hanya dari Magelang saja

Suamiku dan Kameranya

Image
Suamiku punya hobi fotografi. Impiannya mempunyai kamera DSLR profesional sudah ada sejak lama, sejak awal pernikahan kami. Tetapi karena perekonomian tidak mendukung, aku memintanya menunda keinginannya membeli kamera. Namun sepertinya hasratnya semakin besar. Dan ketika dia terus-terusan "merengek-rengek", akhirnya aku merelakan motor matik Kymco-ku untuk dia jual, dan hasilnya buat beli kamera, walaupun masih nombok juga. Perasaanku waktu itu tentu saja sedih harus kehilangan motor. Namun aku rela. Demi suami, apa sih yang nggak aku lakukan? Kerelaanku mengijinkan suami membeli kamera mahal itu bukan tanpa alasan dan tanpa pertimbangan. Bukan pula sekedar memberi fasilitas kepada suami untuk bersenang-senang. Aku menaruh harapan besar di sana. Aku sangat tahu, suamiku punya talent yang besar di bidang fotografi. Karena itu aku berharap, dengan kamera itu suamiku bisa mengembangkan bakatnya dan terus berkarya lebih baik lagi, serta bermanfaat bagi orang banyak. Tak cukup

Just Stay Strong

Image
dari sini Allah tak kan memberikan kita sesuatu yang tak mampu kita tanggung. Seperti ketika memberi masalah dan cobaan kepada kita, itu karena Allah yakin kita kuat dan mampu mengatasi. Jika Allah saja yakin, kenapa kita tidak? Merasa tidak mampu dan putus asa, itu sama saja kita tidak percaya pada Allah. Laksana sebuah sekolah, jika kita akan naik kelas, selalu ada ujian yang harus kita lalui. Begitu juga di kehidupan kita ini. Allah memberikan cobaan karena ingin mengangkat derajat kita. Ketika kita tidak putus asa, mau menerima cobaan dengan terus berikhtiar dan berdo'a, percayalah Allah akan memberikan yang terbaik. Dan di saat yang sama kita sudah naik kelas. Namun terkadang beratnya cobaan yang harus kita tanggung membuat kita menyalahkan Allah. "Ya Allah, mengapa Engkau berikan cobaan seberat ini?” “Apa salah hamba ya Allah? Hamba selalu berusaha menjalankan perintahMu dan menjauhi laranganMu. Tapi mengapa Engkau hukum hamba seperti ini?" Tapi tahukah