Menghening di Pantai Mengening
"Saya belum pernah dengar namanya" kata Bli Made, driver sewaan kami.
"Tapi gampanglah, nanti saya tanya penduduk sekitar. Yang penting udah tahu arahnya" sambungnya.
Suamiku membuka kembali buku saku fotografinya. Dia baca beberapa kalimat di dalamnya "Letaknya di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Lokasinya berdekatan dengan Pura Tanah Lot, Bali".
Sepertinya Pantai Mengening ini memang belum dikenal oleh para wisatawan. Wajarlah Bli Made belum tahu, karena belum pernah ada orang yang minta diantar kesana.
Mendung menemani perjalanan kami ke Pantai Mengening. Kami agak was-was dengan kemungkinan akan turun hujan. Tapi mau nggak mau kami harus jalan. Sayang kan, jika waktu yang cuma sebentar hanya dilewatkan di kamar hotel saja? Jadilah kami mengambil resiko itu. Kami sadar cuaca mendung tidak mendukung untuk menikmati pantai. Tapi enjoy ajalah. Yang penting kan perjalanannya. Seperti kata quote "Traveling is about the journey, not the destination". Terlebih lagi kalau journey-nya bersama orang tercinta..hehehe.
Seperti petunjuk di buku fotografi milik suamiku, kami menuju ke arah Pura Tanah Lot. Dari sana Bli Made mulai bertanya ke penduduk sekitar tentang jalan menuju Pantai Mengening. Sayang, seorang ibu-ibu penjaga warung yang ditanya, mengaku belum pernah mendengar nama pantai itu, karena dia seorang pendatang. Yah, terpaksa mencari target lain. Seorang laki-laki setengah baya yang sedang berdiri di depan rumahnya menjadi sasaran kami berikutnya. Sepertinya dia penduduk asli. Bli Made bertanya pada laki-laki itu dalam bahasa bali. Tapi lagi-lagi kami gagal mendapat pencerahan. Wah, bagaimana ini? Masa' orang asli sini nggak tahu? Ya sudahlah, yang penting jalan terus, sambil mencari petunjuk.
Tak berapa lama, kami berpapasan dengan dua orang remaja putri berpakaian sekolah. Kubilang pada Bli Made "Tanyain aja bli.. Biasanya anak muda lebih gaul dan lebih tahu".
Dan benar dugaanku. Dengan raut muka agak malu-malu, kedua remaja itu menunjukkan dengan detil arah menuju Pantai Mengening. Tuh kan? Anak muda memang lebih banyak tahu loh.. Hehehe.
Dan benar dugaanku. Dengan raut muka agak malu-malu, kedua remaja itu menunjukkan dengan detil arah menuju Pantai Mengening. Tuh kan? Anak muda memang lebih banyak tahu loh.. Hehehe.
Jalan yang kami lalui, mengingatkanku pada jalan menuju Pura Tanah Lot. Tentu saja, karena kedua obyek ini berdekatan. Di kanan kirinya terhampar persawahan sehabis dipanen. Ada beberapa hotel dan resort mewah sedang dalam tahap pembangunan. Ini tandanya kami sudah mendekati obyek. Dari sini aku menduga obyeknya pasti keren. Kalau nggak, nggak mungkin investor membangun hotel mewah di sini.
Tak berapa lama akhirnya kami sampai. Dan inilah pantainya. Kami disambut oleh hamparan pantai berpasir kehitaman dengan batu-batu karang yang besar. Deburan ombak yang menghantam bebatuan menambah kuat pesonanya. Cuaca mendung tidak mampu menutupi keindahan Pantai Mengening ini. "Kalau cuaca cerah pasti lebih bagus lagi" batinku. Sekilas pantai ini mengingatkanku pada Tanah Lot. Karena berdekatan dan berada di garis pantai yang sama, kedua pantai ini mempunyai tipikal yang sama. Bedanya, pantai ini sepiiiiii sekali. Tidak seperti Tanah Lot yang kini bagaikan lautan manusia. Gimana nggak sepi kalau hanya kami saja yang menjadi pengunjungnya siang itu. Keren ya, berasa punya pantai pribadi.. Hihihi. Baru kali ini kami menemukan pantai indah di Bali tanpa pengunjung. Tapi jangan harap pantai ini akan selalu sepi. Menurut prediksiku, mulai tahun 2014 nanti, Pantai Mengening ini bakal ramai pengunjung. Apalagi setelah kuposting di blogku ini.. Hehehe
Di pantai ini juga terdapat sebuah pura yang dibangun mengarah ke laut dan dikelilingi batu-batu karang. Keberadaan pura ini seolah membagi pantai ini menjadi dua sisi. Sisi sebelah kiri yang berbatu, dan sisi sebelah kanan lebih berpasir. Batu karang, pasir kehitaman, dan deburan ombak, berpadu apik dengan keanggunan pura itu. Jauh dari hiruk pikuk keramaian, membawaku semakin terhanyut dalam keheningan. Hanya suara ombak, suara angin, dan detak jantungku yang terdengar. Ada rasa excited saat melihat dan mendengar deburan ombaknya. Ada rasa ngeri, tapi ingin mendekati. Dan aku pun berjalan makin ketengah, kearah lautan, dengan berpijak pada batu-batu karang.
Tak berapa lama akhirnya kami sampai. Dan inilah pantainya. Kami disambut oleh hamparan pantai berpasir kehitaman dengan batu-batu karang yang besar. Deburan ombak yang menghantam bebatuan menambah kuat pesonanya. Cuaca mendung tidak mampu menutupi keindahan Pantai Mengening ini. "Kalau cuaca cerah pasti lebih bagus lagi" batinku. Sekilas pantai ini mengingatkanku pada Tanah Lot. Karena berdekatan dan berada di garis pantai yang sama, kedua pantai ini mempunyai tipikal yang sama. Bedanya, pantai ini sepiiiiii sekali. Tidak seperti Tanah Lot yang kini bagaikan lautan manusia. Gimana nggak sepi kalau hanya kami saja yang menjadi pengunjungnya siang itu. Keren ya, berasa punya pantai pribadi.. Hihihi. Baru kali ini kami menemukan pantai indah di Bali tanpa pengunjung. Tapi jangan harap pantai ini akan selalu sepi. Menurut prediksiku, mulai tahun 2014 nanti, Pantai Mengening ini bakal ramai pengunjung. Apalagi setelah kuposting di blogku ini.. Hehehe
pura |
Aku keluyuran sendiri, sementara suamiku asyik mengabadikan deburan ombak dengan kameranya. Saking asyiknya, dia jadi lupa sama istrinya yang manis ini.. hiks! Terus yang motoin aku siapa donk kalau suamiku lebih tertarik moto ombak ? #malah galau. Ya sudahlah, daripada galau nggak ada yang motoin. Lebih baik aku foto-foto sendiri. Dimanapun, kapanpun, dalam kondisi apapun, narsis harus tetap jalan terus. Soalnya kalau nggak ada foto diriku di sana, nanti disangkanya hoax.. Hehehe. Tapi baru beberapa jepretan, gerimis datang.. Yah bubar jalan deh. Sampai jumpa Pantai mengening. Kutinggalkan dirimu dalam keheningan..
Happy Traveling
Hasil jepretan suami |
saya curiga dengan dua pemuda itu, pacaran ya ?hehehe
ReplyDeleteeh mbak cova puedeeeeeeeee puwool, masak gara-gara di posting di blog mbak cova langsung terkenal, mungkin aja ya, gara-gara tak komeni ini, pantai mengening jadi terkenal,hehehe.
kok mbak cova tidak jadi obyek model motrek suaminya.
eh itu kan cewek smua.. moso' pacaran sih? emangnya le****n? hehe :P
Deletebiarin aja pueeedeeeee.. drpd minder. Pastinya donk jd tambah terkenal, apalg ditambah komen2 yg sperti ini, makin melejit dah.. hahaha
Kecantikanku terkalahkan oleh ombak ituh <<< gagal jd model
kereeeen banget pantai nya.......,, jadi pengen berendam disitu............ahahhaa.....
ReplyDeletehihihi.. pasti seger ya kalo berendam... :D
DeleteOh...hasilnya hanya foto ombak jadinya? mana foto kalian berdua? lah hoak juga tuuuh...hehheee...
ReplyDeleteTahun kemaren aku ke Tanah Lot, juauhe pol dari Denpasar Kota...iyaaah kalau Pantai Mengening pasti lebih jauh lagi ya?
huwaaaa... boro2 foto berdua mak... si dia ga bs diganggu tuh..
DeletePantai Mengening deket kok ama Tanah Lot. Jd kmrn kami mampir jg ke tanah lot. Di sana ruaaaaameeee bgt.. Jd ga asik deh
Indahnya....
ReplyDeletesaya juga termasuk penyuka laut :)
aku jugaaa.. apalagi laut yg sepi bgini :D
Deleteberpetualang trs ya sist, asyik dech :)
ReplyDeletekok dipantai sendirian apa gak takut mabuk laut ya sist, hehehe ^_^
iya sist, sperti iklan di tipi "hidup adalah petualangan".. hihihi
Deletebkn mabuk laut tp mabuk cinta.. #halah.. hahaa
senangnya bisa menemukan tempat menghening yang belum banyak orang tahu. Petualangan seru nih kak.
ReplyDeleteBetul2.. Akhirnya nemu juga pantai sepi di bali. Tempatnya keren pula :D
Deletemata ku langsung terasa aduhai ketika sampai bawah artikel
ReplyDelete2 foto yang itu looohhh aduhay bangeets..
eh kirain liat foto yg paling atas.. hahaha :P
Deletejarang nih pantai di Bali yang sepi gini
ReplyDeletebener jeng Mil.. kebanyakan objek pantai di bali slalu rame. Ternyata nemu jg yg sepi :D
Deletepengen deh narsis di pantai mengening ;) hehee nunggu liburan kali yak
ReplyDeletewah pas nih udah musim liburan kan.. ayo kesana sblm keduluan yg laen.. :D
DeleteBali, selalu indah untuk dikenang dan bikin kangen untuk balik lagi ke sana, :)
ReplyDeleteBetul mak mira.. perasaan kita ttg bali sama ya.. Bali emang ga pernah ngebosenin.. Slalu punya cara utk menaklukkan hatikuh.. hihihi
Deletepantainya indah banget... pengen kesana juga... :)
ReplyDeleteuwaaaaaaaaaaa keren bangettttttt,,jd kangen bali,blm pernah ke pantai ini mbk ^^
ReplyDeletehhayuk silahkan disinggahi.. mumpung pantainya blm rame.. :D
Deletesaya suka foto2nya :D
ReplyDeletemakasiiih.. terutama foto yg paling atas ya... hahaha *dilempar sendal
DeleteDan masih bersih ya mbak pantainya :)
ReplyDeleteiyaa.. krn sepi pengunjung otomatis minim sampah :D
Deletesaya juga suka foto-fotonya... cantik banget pantainyaa..
ReplyDeleteCantik dan sepiii.. Eksotis bgt deh :D
DeleteBali sungguh luar biasa, pantas jika di sebut pulaunya para dewa karena keindahannya yang mempesona. jepretannya ok punya.
ReplyDeleteJepretannya ok punya, tapi pemandangan aslinya lebih membuai mata.. Makasih yaa.. ^^
DeleteWew pantainya sepertinya masih alami ya gan... :D
ReplyDeletePantai alami dan sepi, tapi mudah dikunjungi :D
Deleteeeee aku sempat heran, kenapa bandung ada di Bali? eh, ternya Badung toooh...
ReplyDeletePantainya keren banget. Akhir tahun ke sana aaaah, tapi si duit nggak mau diajak kesana
Duitnya di puk puk dulu biar tambah banyak 'n mau diajak jalan.. Hihihi
Deletebener2 hening pantainya :)
ReplyDeleteHu uh.. Sepi bgt :)
Deleteapa gak angker itu mbak ?, kayaknya serem banget
ReplyDeleteWah ga tau jg ya.. Emang agak serem sih klo sendirian.. Kek ada aura mistis gt deh
Delete