Mama Jangan Mati

Kemarin malam sebelum berangkat tidur, tiba-tiba Ariq berkata "Kalau Ariq udah gede, Ariq mau kerja kaya' mama". "Iya nak" jawabku. "Tapi kalau Ariq udah gede, berarti Mama udah tua donk" "Ya iyalah" "Kalau mama tua, berarti mama bentar lagi mati donk" Jleb! Mati. Dari bibirnya yang mungil, Ariq mengingatkanku akan kematian. Yah, memang normalnya manusia mati di saat sudah tua. Tapi banyak pula manusia mati tanpa harus menunggu usia tua tiba. Termasuk manakah diriku ini? Tak ada yang tahu. Berapa lama lagi aku menikmati dunia? Tak pernah ada petunjuknya. Hanya Allah yang yang menyimpan rahasia. Kuhitung-hitung usiaku kini, dan kuperkirakan kapan aku akan mati. Kalau aku mengikuti siklus normal kehidupan manusia, kemungkinan masa hidupku tinggal tiga puluh tahunan lagi. Tiga puluh tahun bukan masa yang lama. Buktinya, usiaku sekarang sudah kepala 3, tapi rasanya baru kemarin aku masuk TK. Baru kemarin rasanya aku mering...