Posts

Showing posts from April, 2013

Voucher Pelipur Lara

Image
Aku sedang terkantuk-kantuk di meja kerjaku, saat seorang teman mendatangiku. Tangannya memegang sebuah amplop dan menyodorkan padaku. "Nih surat buat kamu.. Keknya isinya voucher deh". "Hmmm.. voucher? Voucher apa ya" "Voucher yang hadiah lomba kemarin itu sepertinya" Oh iya, aku menang Blogiveaway yang diadakan oleh Tomkuu alias TK . Dan benar, diamplopnya tertera nama Tomkuu . Alhamdulillah hadiahnya sampai tepat waktu sesuai dengan yang dijanjikan Tomkuu. Tak sabar aku pengen lihat wujud vouchernya. Maklumlah aku ini agak sedikit ndeso, jadi nggak tahu tentang voucher-voucher belanja seperti ini. Dan beginilah perwujudan vouchernya. Ada 4 buah voucher belanja senilai Rp 50.000, jadi totalnya Rp 200.000. Wuih lumayan banget ya.. hehe Nama vouchernya adalah voucher belanja MAP. Dan voucher ini bisa digunakan diberbagai toko seperti di bawah ini. Banyak banget ya. Aku jadi bingung mau membelanjakannya kemana. Yang jelas toko-toko itu menjual pro

Kebanjiran (Lagi)

Image
gambar dari sini Sebagus apapun sistemnya, tapi kalau dijalankan oleh orang yang tidak kompeten, tetap saja hasilnya berantakan. Seperti yang terjadi pada rumahku sore itu. Sejak musibah kebanjiran yang menimpa rumah kami pada tahun 2007 silam, kami merenovasi rumah sedemikian rupa agar terhindar dari banjir di kemudian hari. Meninggikan lantai dan membuat semacam tanggul agar air tak masuk ke dalam rumah. Alhamdulillah banjir tak lagi menghampiri. Sampai sore itu saat aku menelpon ke rumah, suara Ariq mengejutkanku "Mamah, rumah kita kebanjiran!" Astaghfirullah.. Kejadian lagi. Lemas aku mendengar berita itu. Membayangkan bagaimana kondisi di rumah, membuatku kalut. Posisiku yang masih ada di kantor, tak memungkinkan untuk melihat langsung kondisi rumah saat itu juga. Masih heran aku memikirkan bagaimana air bisa masuk, padahal posisi rumah kami sudah ditinggikan. Apakah sedasyat itu debit air hujannya hingga bisa melampaui tingginya permukaan rumah kami? Hari itu hu

Menaklukan Mercusuar, Sensasi di Ketinggian

Image
Bangunan menara bercat putih yang tinggi menjulang itu, sangat mencolok di antara bangunan-bangunan lain di sepanjang pantai anyer. Sendiri, anggun dan kokoh. Itulah kesan yang aku tangkap. Rasa penasaran merambat menggelitik urat nadiku, membayangkan bagaimana rasanya berada di puncak sana, sambil memandang lautan lepas. Aku menyukai ketinggian. Karena itu aku mengagumi mercusuar. Mercusuar tak hanya megah tapi juga sangat berguna. Dari wikipedia dijelaskan bahwa mercusuar adalah sebuah bangunan menara dengan sumber cahaya di puncaknya untuk membantu navigasi kapal laut. Begitu juga mercusuar Anyer ini, cahaya yang dipancarkannya mampu menuntun kapal sampai jarak 21 mil laut. Sumber cahayanya berasal dari panel surya dan batere sebagai penampung daya. Hmm.. Seperti apa ya? Yuk ikuti perjuanganku menapaki lantai demi lantai dan menaiki ratusan anak tangga, demi merasakan sensasi di ketinggian. Jangan lupa siapkan stamina yang prima. Hehe.. Kulangkahkan kaki menuju pintu masuk

Selingan Semusim, Selingan Terindah?

Image
Judul Buku       : Selingan Semusim Penulis             : Alaika Abdullah Penerbit           : Smart Garden Publishing & Printing Tahun Terbit     : 2013 Tebal                : 197 hlm ISBN               : 978-602-17944-01 Sinopsis Perang batin berkecamuk dalam diri Novita, antara mempertahankan kesetiaannya terhadap Arief, sang suami, atau menuruti sisi kelamnya untuk larut dalam hubungan terlarang dengan Fajar, sang fasilitator yang juga memendam ketertarikan terhadapnya. Campur tangan Tuhan hadir dengan memberinya ujian. Dimulai dengan kecelakaan yang menimpanya, yang dia sambut sebagai peringatan Tuhan untuk segera membersihkan noktah merah perkawinannya. Namun ujian masih berlanjut dengan tragedy tsunami yang merenggut kehidupan Arief dan Niken, anaknya. Dan sejak itu, kisah sendu hidupnya dimulai. Dalam pengembaraannya mencari keberadaan Arief dan Niken, walau hanya dalam bentuk pusara, akhirnya mempertemukannya kembali dengan Fajar. Akankah asmara terselubung itu

Review Buku: Cerita Di Balik Noda

Image
dari sini Judul Buku  : Cerita Di Balik Noda: 42 Kisah Inspirasi Jiwa Penulis        : Fira Basuki Penerbit       : Kepustakaan Populer Gramedia Tebal           : 235 hlm ISBN           : 978-979-91-0525-7 Noda. Kata dengan empat huruf berbeda ini sering dikonotasikan negatif. Saat kita mendengar kata itu, yang ada dalam pikiran kita seringkali adalah hal-hal yang buruk. Contohnya saja saat seseorang berkata " Bajuku kena noda". Respon otomatis kita biasanya "Yaah sayang sekali, jadi kotor dong". Kotor dan noda, dua hal yang paling membuat orang kecewa bahkan jijik. Tak hanya itu saja. Noda juga sering diidentikkan dengan aib. Kotor diidentikkan dengan dosa. Tak heran jika ada kata-kata "Kamu telah menodai kesucianku" atau "aku ini wanita kotor". Namun, setelah membaca buku Cerita Di Balik Noda , karya terbaru penulis terkenal Fira Basuki, penilaianku terhadap noda perlahan berubah. Ternyata noda itu indah, noda itu menginspirasi, dan n

Kotak Kenangan

Image
pinjam dari sini Kusebarkan pandangan ke setiap sudut kamar ini. Belum lama kutinggalkan, tapi sudah banyak perbedaan di sana. Ah tentu saja, karena kamar ini bukan kamarku lagi. Sejak aku menikah, kamar ini resmi jadi milik adikku. Kini ada poster Harry Potter, dan anime One Piece menghiasi dindingnya. Di meja belajarku yang kini jadi milik adikku, ada beberapa pernak pernik baru, seperti boneka sapi dan jam weker yang menggantikan pernak pernik lamaku. Sebenarnya tidak banyak pernak pernik yang aku punya, paling-paling hanya sebuah kotak terbuat dari kaleng, yang bergambar permen. Oh iya, kemana ya kotak itu? Mungkin sudah dibuang. Ya sudahlah. Toh aku tak memerlukan lagi. "Mbak, nyari kotak ini ya?" tanya adikku mengusik keheninganku. "Oh, masih ada ya? Kirain udah dibuang" "Nggak lah mbak. Soalnya suka aku baca-baca. Nggak papa kan mbak? Lucu-lucu sih.. Hehehe" jawab adikku dengan muka jahilnya. Rupanya surat-surat dari teman-temanku yang kusimpa