Posts

Showing posts from 2012

[CeritaMini] Laki-laki di Seberang Sana

Image
gambar dari sini Jakarta, di penghujung senja.. Dengan harap-harap cemas kupencet tombol call di hpku. Tertera nama laki-laki itu di sana, Ade. Seorang laki-laki yang pernah sangat memujaku, mengejarku, dan tak pernah sedikitpun mengabaikanku. Tapi kini aku ragu, masihkah pesonaku meluluhkan hatinya. Entah sejak kapan dia mulai dingin padaku. Tak pernah kuterima lagi pesan-pesannya melalui email, chating, sms, maupun telepon. Sejak dia pindah tugas ke Denpasar, kami memang tak bisa bertemu setiap saat. Jadi hanya lewat media itulah kami berkomunikasi.  "Halo.. Assalamualaikum.. " Suara beratnya membuatku rindu sekaligus gugup seketika. "Waalaikumsalam.. Apa kabar mas?" "Alhamdulillah baik.. Ini siapa ya?" Ya ampun, dia tidak mengenali suaraku, bahkan tak mengenali nomer telponku. Bagaimana mungkin? Apa dia sudah menghapus nomer hpku dari contact list-nya? Tiba-tiba aku merasa dibuang. "Ini aku mas.. Masa' nggak hapal suaraku?" &

Konser Keajaiban Indonesia, The Real WOW!

Image
tiket konser Lagi-lagi aku harus berterima kasih kepada Tukang Jalan yang memberiku kesempatan menyaksikan konser ini. Percaya atau tidak, seumur-umur baru sekali ini aku nonton konser, setelah gagal nonton konser Westlife belasan tahun yang lalu. Dan aku harus berbangga hati karena konser ini tidak main-main, dan bukan sekedar hiburan semata, seperti konser Suju, atau konser Shahkhuh Khan yang digelar beberapa hari yang lalu. Konser yang membawa kita untuk lebih mencintai dan bangga akan negeri kita ini diberi judul Konser Keajaiban Indonesia - The Real Wonder of The World - The Great Indonesian Songbook, Sound from The East. Judulnya panjang banget ya? Tapi kita singkat saja menjadi konser The Real WOW (wonder of the world). Walaupun tidak bersifat komersil, konser yang didukung oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI), serta digarap oleh Marketeers ini, tetap menampilkan musisi-musisi ternama. Di antaranya ada Glenn Fredly,

Goa Buniayu, Kecantikan yang Tersembunyi

Image
Kecantikan itu nyata, walaupun ada di kegelapan - Cova- kecantikan yang tersembunyi ^^ Traveling bersama keluarga dan teman-teman dekat itu sudah biasa. Tapi kalau traveling bersama dengan orang-orang yang belum dikenal sebelumnya itu merupakan pengalaman baru bagiku. Bersama orang-orang baru tersebut aku dituntut bisa bekerja sama mengatasi medan yang sangat sulit. Dan Tukang Jalan lah yang mengenalkan sensasi petualangan tak terlupakan ini padaku, dengan tripnya yang diberi judul Caving ke Goa Buniayu. Caving atau menjelajah goa memang sebuah trip yang tidak biasa. Aku sempat ragu saat Dwi, si empunya Tukang Jalan , menawarkan trip ini padaku. Terbayang suasana goa yang gelap gulita, dengan makhluk-makhluk yang ada di dalamnya. Bagaimana nanti kalau ada lipan, kelabang, lintah dan kalajengking.. Hii.. Serem ah. Ditambah lagi ada yang bilang "Ini kan musim hujan, apa nggak seram tuh masuk goa? Ntar klo kena longsor gimana?". Haduuh.. Bikin nyali makin ciut saja

Kabar Gembira dan #raisytasthyGA

Image
Alhamdulillah.. banyak sekali kegembiraan yang kualami beberapa hari ini. Dimulai berita yang datang dari Mas Asep Haryono , yang mengabarkan bahwa kalimatku "Sesungguhnya modal utama yang kita butuhkan untuk mewujudkan impian itu bukan waktu, bukan uang atau kesempatan. Tapi yang kita butuhkan adalah niat dan tekad yang kuat", terpilih menjadi "Quote Pilihan Minggu Ini", dan sempat terpajang di blognya selama 1 minggu penuh. Aiih.. senangnya.. Makasih ya Mas Asep ^^ Diikuti kabar gembira dari Penghuni 60 , yang mengabarkan bahwa blogku terpilih menjadi "Guest this week", dan otomatis terpajang di blognya sebagai guest star selama 1 minggu penuh.. Ihiiiir.. jadi berbunga-bunga.. hihihi.. Makasih ya Penghuni 60 .. ^^ Oh iya, ada lagi. Beberapa hari kemarin aku berkesempatan bertemu langsung alias kopdaran sama Kang Bejo . Siapa Kang Bejo ? Yang belum tahu bisa mampir di blognya Mas Seagate :D. Dan kegembiraan yang baru saja aku alami adalah caving

Seberapa Kuat Tekadmu?

Image
Sebuah toko buku.. Selalu itu yang aku cari di setiap tempat perbelanjaan. Dan malam yang indah itupun kami berdua melangkahkan kaki ke sebuah toko buku yang diberi nama Gramedia. Aku tahu suami tidak suka berlama-lama di sebuah toko buku, tapi dia selalu rela menemaniku ke sana. Kuapit lengannya saat memasuki toko itu. Mataku mulai menebarkan pandangan ke arah ratusan buku yang tertata rapi, dan berhenti pada tulisan "Best Seller". Kubisikkan kata-kata yang mungkin terdengar janggal di telinganya "Kelak bukuku akan ada ditumpukan itu.. Best seller". Tak ada respon dari suamiku. Mungkin dia menganggap aku ini hanya mengigau saja, alias bermimpi. Ah andai dia tahu, dulu jauh sebelum dia jadi pacarku, aku pernah berkata pada diriku sendiri saat aku melihatnya pertama kali "Dia akan jadi milikku". Dan beberapa tahun kemudian dia benar-benar jadi milikku. Aku percaya ini bukan suatu kebetulan saja. Tapi menjadi seorang penulis tidak semudah mencari pasan

A L I B I

Image
“Kenapa kamu kasih foto itu ke dia?!” suara Haris meninggi menandakan emosi yang tak tertahankan.  “Dia itu laki-laki lain! Nggak pantas kamu kasih foto kek gini ke dia!” aku terus dicecarnya. Aku tak tahu harus menjawab apa. Mataku tertuju pada foto yang dia maksud.  Seorang wanita berwajah oriental dengan rambut lurus sebahu berwarna kemerahan, mengenakan lingerie seksi warna ungu yang memperlihatkan bentuk tubuh dan kulitnya yang mulus.  Posenya sangat menggoda layaknya model di sebuah majalah pria dewasa. Itu fotoku, hasil karya Haris, suamiku. Aku tak tahu darimana Haris tahu aku memberikan foto itu pada Adrian, teman kuliahku dulu. Aku hanya bisa diam. Waktu terasa berhenti berputar.  Sayup-sayup terngiang di telingaku sebuah lagu yang seolah mengejekku. ♫ Kau tahu sesuatu Yang ku ingin kau tak tahu Kau tanya ini itu Ku terdiam membisu ♫ “Ada apa kamu dengan Adrian? Begitu spesialkah dia sampai-sampai kamu rela memberi sesuatu yang sangat pribadi? Kalian ada hubungan apa

Galau v.s Gaza

Image
Pernahkah teman-teman merasa sedih, terluka, tersakiti, terdzolimi tanpa bisa membela diri? Atau putus asa karena apapun usaha untuk memperbaiki keadaan tak kunjung mendapatkan hasil. Bahkan kondisinya semakin buruk saja. Dan diri ini semakin terjebak dalam belenggu tekanan batin yang tak berkesudahan. Kemana aku harus mencari perlindungan bagi batinku ini? Luka yang dulu pernah tertoreh belum lagi sembuh, kini semakin parah dengan goresan luka baru yang lebih dalam. Apapun kondisi batinku saat ini, aku mencoba untuk bersikap senormal mungkin. Tetap tersenyum manis saat teman menyapa, dan tetap tertawa mendengar canda tawa mereka, seolah aku ini bahagia. Bagiku itu terapi bagi jiwaku. Mensugesti diri bahwa aku ini baik-baik saja. Meyakinkan diri bahwa aku ini kuat jiwa dan raga. Kucoba melakukan aktivitasku seperti biasanya. Bekerja, berbagi ide, dan cerita dengan teman-teman sekantor. Walaupun sesekali aku tak bisa fokus dengan obrolan mereka itu.  Rasa perih karena luka yang tak k

Mati Gaya di Waterboom

Image
"Di saat orang-orang bersuka ria dan berteriak kegirangan, aku hanya bisa menatap hampa tak tahu harus berbuat apa. Dan hanya bisa menyesali ke bodoh an sendiri" ***** Long weekend, adalah saat yang tepat untuk berlibur bersama keluarga . Seperti yang kami lakukan weekend kemarin. Tidak perlu jauh-jauh . Berenang dan ber main air di Waterboom Lippo Cikarang sudah cukup mewah bagi kami. Pagi itupun kami bersiap-siap berangkat menuju tempat tersebut.   Kali ini aku memutuskan untuk tidak ikut nyemplung di air. Maksudku adalah agar aku bisa leluasa mengabadikan momen-momen seru kami dengan kamera. Ceritanya mau jadi fotografer . Jadi aku sengaja tak membawa baju renang dan baju ganti, biar lebih praktis. Setelah ribet dengan segala persiapan, berangkatlah kami berenam ke Waterboom Lippo Cikarang. Beberapa saat di perjalanan, dimulailah kegalauanku. "Waduh.. Hpku mana ya?" t anyaku sambil merogoh semua kantong celanaku. "Kok nggak ada ya?"

Siti Pembantu Seksi

Image
"Bu, ini teman kakak saya yang mau kerja di sini, namanya Siti" kata pembantu tetanggaku malam itu, saat mengantar pembantu baru untukku. Kemudian seorang gadis berkulit cerah yang disebut namanya itu mengulurkan tangan padaku, sambil tersenyum ramah. Ah, ini pembantu baruku. Dari pandangan pertama, penampilan Siti memang berbeda dari pembantu kebanyakan. Rambut hitam lurusnya berpotongan pendek dengan poni menyamping ala personil girlband masa kini. Blouse ketat lengan pendek yang dikenakannya sangat modis dengan pernak-pernik ala artis korea. Dipadukan dengan celana pendek di atas lutut, yang makin memperjelas bentuk tubuhnya. Ditambah dengan tata rias di wajahnya yang membuat penampilannya makin mencolok. Dalam hati aku menggumam "Dia ini mau jadi pembantu atau mau ikut audisi girlband? ". Bagi kebanyakan majikan perempuan pasti merasa terancam oleh kehadiran makhluk seperti ini di runahnya. Makhluk dengan label "pembantu seksi". Tapi tidak denganku. Ak

Pasar Mayestik.. It's Shopping Time

Image
Bagi emak-emak seperti aku ini, jalan-jalan ke pasar adalah sebuah kesenangan tersendiri. Apalagi kalau lagi banyak duit. Bisa mborong macam-macam. Tapi kalau lagi nggak punya duit ya cuci mata aja sambil survey harga.. Hihihi. Mau pasar tradisional atau pasar modern, tetap jadi tempat gaul favorit para emak-emak. Seperti pasar yang satu ini, Pasar Mayestik. Pasar yang ada di Jl. Tebah Kebayoran Baru ini, merupakan salah satu tempat gaulku. Dulu sewaktu aku masih ngantor di kantorku yang lama, hampir setiap hari aku ke pasar ini. Pagi sarapan di sini, siangnya makan siang di sini, sore cari cemilan di sini pula. Bahkan pulang kerja, nunggu angkotnya ya di pasar ini. Wajarlah, karena lokasi kantorku hanya berjarak beberapa meter saja dari pasar mayestik. Tinggal jalan kaki saja lewat gang senggol. Jadi bisa dibilang aku sudah hapal seluk beluk pasar ini. Tapi itu dulu, sekitar 3 tahun yang lalu. Sekarang setelah dirombak dan dibangun lagi, tampilan pasarnya sudah jauh berbeda. Tak

Ngadem di Hutan Mangrove

Image
Bali memang sangat mendunia. Membicarakan keindahannya seolah tak pernah ada habisnya. Dari pantai hingga pegunungan selalu membuat decak kagum. Bahkan alam bawah lautnya tak henti-hentinya membuat orang terpesona. Siapa sih yang tak kenal Pantai Kuta, Tanah Lot, Uluwatu, Kintamani? Tentu semua sudah tahu. Walaupun belum pernah mengunjungi langsung, tapi keindahannya sudah tersebar di seluruh dunia lewat foto-foto indahnya. Tapi masih ada loh tempat di Bali yang belum dikenal khalayak ramai. Bahkan temanku yang orang bali asli tak tahu kalau ada tempat seperti ini. Entah kenapa tempat ini tak dikenal banyak orang, padahal lokasinya sangat strategis dan sangat mudah dijangkau. Soal keindahannya jelas tak diragukan lagi. Buktinya tempat ini jadi tempat foto hunting bagi para fotografer. Di manakah itu? Tempat itu adalah sebuah hutan mangrove yang letaknya tidak jauh dari Bandara Ngurah Rai. Tepatnya di sebelah kiri jalan By Pass Ngurah Rai, dari arah Sanur. Nah, liburan sekolah bu

Virus Amigurumi

Image
Apa sih amigurumi itu? Pasti banyak yang belum tahu tentang seni yang berasal dari negeri sakura ini. Tapi bagi penggemar rajut merajut, pasti sudah kenal. Nah bagi yang belum tahu, aku jelasin sedikit ya. Amigurumi, berasal dari dua kata yaitu ami yang artinya rajutan. Dan nuigurumi yang artinya boneka. Jadi amigurumi adalah seni merajut boneka. Biasanya boneka yang dibuat mempunyai ukuran yang kecil. Berbagai karakter bisa dibuat versi amiguruminya. Dan tentunya dibutuhkan jiwa seni dan ketekunan untuk membuatnya. Nah, sekitar sebulan yang lalu aku tiba-tiba tertarik membuat amigurumi. Berbekal pelajaran ketrampilan merajut yang kudapat saat SMP dulu, aku secara otodidak mencoba mendalami seni ini. Awalnya sih karena ingin membuat boneka panda untuk diri sendiri. Namun belum jadi membuat boneka panda, eh anak-anakku udah request macam-macam. Untuk percobaan pertama aku membuat boneka kepik untuk Ariq. Lalu Lita ngiri dan minta dibuatkan boneka kura-kura. Ternyata hasilnya lucu-l

Girly ala Cova

Image
Setelah belasan tahun tak pernah pakai rok saat ke kantor, hari ini aku mulai ber-rok lagi. Sebenarnya ini bukan karena kesengajaan, tapi karena terpaksa alias kepepet. Kemeja seragam kantorku terasa sempit di pinggang, jadi kalau dipadankan dengan celana tampak tak sedap dipandang mata. Makanya kuputuskan memakai rok saja, biar terlihat lebih santun, dan nyaman dilihat orang. Padahal bagiku memakai rok tuh ribet, nggak bisa bergerak bebas seperti saat aku memakai celana. Dan mau tak mau cara bersikap dan berjalan mesti dijaga agar terkesan feminin. Jangan sampai udah pakai rok tapi gayanya tetep mirip bodyguard. Jadi hari ini aku merubah penampilanku jadi girly, lengkap dengan sepatu highheels dan korsase bunga besar tersemat di jilbabku. Pas sampai di kantor, sepertinya aku cukup menarik perhatian. Seorang teman melihatku dan berkata "Manis sekali loh.. Coba dari kemarin-kemarin kamu pakai rok.. Cantik kan.." Ah senang dong dapat pujian. Sampai di ruanganku teman seniorku b