Si Ratu Nyasar
Banyak yang berpendapat wanita susah membaca peta. Ada juga yang bilang wanita sering mengidap disorientasi arah alias bingung arah. Sepertinya pendapat itu benar. Dan di antara wanita-wanita yang mengidap disorientasi arah, mungkin aku termasuk yang paling parah. Bagiku peristiwa kesasar itu sudah menjadi bagian dari hidupku *bangga*. Kesasar kok bangga.. hehe... Tentu saja aku bangga, karena walaupun aku punya kelemahan tentang arah, tapi tak menyurutkan keinginanku untuk traveling. Walaupun sering kesasar tapi aku tak pernah kapok untuk berkunjung ke tempat-tempat baru *wink*.
Kesasar karena belum pernah mengunjungi tempat yang akan kita tuju, itu biasa, wajar dan manusiawi. Tapi kalau kesasar padahal sudah sering ke tempat itu, itu baru luar biasa alias keterlaluan. Dan itulah aku. Berkali-kali aku mengalami peristiwa itu. Seperti pada saat berkunjung ke rumah teman dekatku. Walaupun sudah sering ke rumahnya, tetap saja aku sering salah masuk rumah orang atau sering salah masuk gang.
Pernah aku ke rumah temanku yang beragama non muslim, dengan percaya diri aku buka pagarnya dan bersiap mengetuk pintu rumahnya. Tiba-tiba aku tertegun dengan stiker yang ditempel di pintunya. Stiker itu berupa tulisan kaligrafi “Bismillahirohmanirrohim”. Aku berpikir “Kok ada tulisan ‘Bismillah’? sejak kapan dia jadi muslim?”. Dan tiba-tiba bagaikan ada kilat menyambar otakku, akupun terpaku sesaat sebelum aku menyadari bahwa aku salah masuk rumah orang. Huwaaa.. buru-buru aku kabur.
Kesasar di parkiran, ini juga sering sekali aku alami. Bukan hanya kesasar di parkiran mall yang memang sering membingungkan. Tapi kesasar di parkiran kantor yang luasnya hanya selapangan. Benar-benar keterlaluan. Yang makin memperparah adalah aku sering tidak ingat mobil yang aku tumpangi. Maklumlah, namanya juga hanya numpang. Aku hanya ingat warnanya saja, tak pernah tahu mereknya apa. Jadi waktu ku lihat ada mobil yang warnanya mirip, langsung deh aku dekati. Alhasil teman-temanku harus meneriakiku karena aku nongkrongin mobil yang salah. “Hoi.. ngapain di situ.. mobilnya di sini!” teriak mereka padaku. Sungguh memalukan.
Masih ada lagi nih yang lebih keterlaluan. Jangan pernah menanyakan arah padaku ya.. Karena itu sangat membuatku bingung. Beneran loh, ini bukan lebay. Misalnya ada yang bertanya padaku “Gedungnya di sebelah barat atau timur ya?”. Pasti otakku akan berpikir keras, sambil membayangkan gambar delapan arah mata angin. Kemudian dalam hati aku akan menyanyikan lagu TK “♫ Timur.. tenggara.. selatan.. barat daya.. barat.. barat laut.. utara.. timur laut ♫”, sambil tanganku menunjuk-nunjuk gambar khayalanku itu. Kebayang dong ya, si penanya pasti akan bĂȘte luar biasa menunggu jawabanku.
Nah inilah yang paling parah. Kanan dan kiri, aku bingung. Parah kan? Anak umur 2 tahun aja tahu mana kanan mana kiri. Sedang aku masih sering salah menyebutkan arah kanan dan kiri. Gara-gara itu, aku jadi sering kena omel tukang ojek dan sopir taksi. Seperti pengalamanku naik taksi beberapa hari yang lalu. Sopir taksi bertanya padaku “Mbak, habis ini ke kanan atau ke kiri?”. “Ke kiri pak” jawabku dengan penuh keyakinan. Setelah beberapa saat kok taksinya malah berbelok ke arah sebaliknya. “Ah, gimana sih pak sopir ini, kok beloknya salah..” pikirku dengan sebal. “Pak, kok belok kesini? Kan saya bilang ke kiri” kataku sewot. “Lah, ini kan bener ke kiri” sahut sopir taksi. Aduh.. aku baru sadar, aku salah kasih instruksi. “Maaf Pak, maksud saya belok kanan tadi”. Sopir taksi “#@##@^&*!?”.
Dari ceritaku di atas, adakah yang bisa melebihi disoriented dibanding aku? Mmm.. I don’t think so *wink*.
Kesasar karena belum pernah mengunjungi tempat yang akan kita tuju, itu biasa, wajar dan manusiawi. Tapi kalau kesasar padahal sudah sering ke tempat itu, itu baru luar biasa alias keterlaluan. Dan itulah aku. Berkali-kali aku mengalami peristiwa itu. Seperti pada saat berkunjung ke rumah teman dekatku. Walaupun sudah sering ke rumahnya, tetap saja aku sering salah masuk rumah orang atau sering salah masuk gang.
Pernah aku ke rumah temanku yang beragama non muslim, dengan percaya diri aku buka pagarnya dan bersiap mengetuk pintu rumahnya. Tiba-tiba aku tertegun dengan stiker yang ditempel di pintunya. Stiker itu berupa tulisan kaligrafi “Bismillahirohmanirrohim”. Aku berpikir “Kok ada tulisan ‘Bismillah’? sejak kapan dia jadi muslim?”. Dan tiba-tiba bagaikan ada kilat menyambar otakku, akupun terpaku sesaat sebelum aku menyadari bahwa aku salah masuk rumah orang. Huwaaa.. buru-buru aku kabur.
Kesasar di parkiran, ini juga sering sekali aku alami. Bukan hanya kesasar di parkiran mall yang memang sering membingungkan. Tapi kesasar di parkiran kantor yang luasnya hanya selapangan. Benar-benar keterlaluan. Yang makin memperparah adalah aku sering tidak ingat mobil yang aku tumpangi. Maklumlah, namanya juga hanya numpang. Aku hanya ingat warnanya saja, tak pernah tahu mereknya apa. Jadi waktu ku lihat ada mobil yang warnanya mirip, langsung deh aku dekati. Alhasil teman-temanku harus meneriakiku karena aku nongkrongin mobil yang salah. “Hoi.. ngapain di situ.. mobilnya di sini!” teriak mereka padaku. Sungguh memalukan.
Masih ada lagi nih yang lebih keterlaluan. Jangan pernah menanyakan arah padaku ya.. Karena itu sangat membuatku bingung. Beneran loh, ini bukan lebay. Misalnya ada yang bertanya padaku “Gedungnya di sebelah barat atau timur ya?”. Pasti otakku akan berpikir keras, sambil membayangkan gambar delapan arah mata angin. Kemudian dalam hati aku akan menyanyikan lagu TK “♫ Timur.. tenggara.. selatan.. barat daya.. barat.. barat laut.. utara.. timur laut ♫”, sambil tanganku menunjuk-nunjuk gambar khayalanku itu. Kebayang dong ya, si penanya pasti akan bĂȘte luar biasa menunggu jawabanku.
Nah inilah yang paling parah. Kanan dan kiri, aku bingung. Parah kan? Anak umur 2 tahun aja tahu mana kanan mana kiri. Sedang aku masih sering salah menyebutkan arah kanan dan kiri. Gara-gara itu, aku jadi sering kena omel tukang ojek dan sopir taksi. Seperti pengalamanku naik taksi beberapa hari yang lalu. Sopir taksi bertanya padaku “Mbak, habis ini ke kanan atau ke kiri?”. “Ke kiri pak” jawabku dengan penuh keyakinan. Setelah beberapa saat kok taksinya malah berbelok ke arah sebaliknya. “Ah, gimana sih pak sopir ini, kok beloknya salah..” pikirku dengan sebal. “Pak, kok belok kesini? Kan saya bilang ke kiri” kataku sewot. “Lah, ini kan bener ke kiri” sahut sopir taksi. Aduh.. aku baru sadar, aku salah kasih instruksi. “Maaf Pak, maksud saya belok kanan tadi”. Sopir taksi “#@##@^&*!?”.
Dari ceritaku di atas, adakah yang bisa melebihi disoriented dibanding aku? Mmm.. I don’t think so *wink*.
hahahaha.. makanya non kalo kemana2 bawa kompas juga peta..pisss.. tp bnr disorientasi memang gak kenal gender dan umur.. apalagi yang dah tua,kita yang masih muda aja kadang2 terjangkit kelupaan... asal jangan lupa ma pacar sendiri ya..kikikiki
ReplyDeleteHahaha parah, sampe kiri aja kebalik jadi kanan ckck,
ReplyDeleteSaran ane bawa supir taksinya keruang keluarga kemudian bicarakan baik2 hahahaha
@Arifin: nah ntu die.. gmn mo bawa peta, wong mbaca peta aja aku susah.. hadeeh.. jgn2 aku kena sindrom penuaan dini yak.. huhuuu.. -__-
ReplyDeleteKlo ma kekasih hati sih g mgkn lupa, krn slalu tersimpan di hati.. memori bs lupa, tp hati tak pernah lupa.. jiaaaah.. apasih.. *kata2 ngawur* hihihi..
wah Mbak, ini saya banget. Saya termasuk orang yg susaaaaahhh banget utk inget rute jalan meski sudah beberapa kali ke tempat yg sama...parah deh pokoknya.
ReplyDelete@Abi: iya nih.. gmn nyembuhinnya coba.. mpe bikin stres si sopir taksi ma tukang ojek.. smoga mereka dah maapin aku dgn cr damai.. amin
ReplyDelete@Ririe: wah lega deh ada yg nyamain.. ada temen nyasar.. hihihi.. Berarti kita ga bs jalan bareng nih.. bakalan kacau, ga nyampe2.. hahaha.. Tp seru jg loh.. *ttp bangga jd si tukang nyasar* :D
ReplyDeletekalau aku sih sering kesasar di mall karena nggak tau pintu keluarnya. hehe
ReplyDeletesalam kenal mbak,
@dian: halo dian.. salam kenal jg yah.. makasih udah berkunjung ke sini.. 'n makasih jg komennya. Tunggu kunjungan balikku yach ^_^
ReplyDelete@AgusSetya: wah gt ya. Klo aku malah di mall, di ITC, atau pasar gt, lumayan jarang kesasar.. *dasar jiwanya emak2 doyan belanja.. hihihi..
ReplyDeletehai sis Cova i have something to you, please check this out <3
ReplyDeletehttp://idayusnilawati.blogspot.com/2011/12/homework.html
Dream Big! xoxo
Wkwkwkkkkkk........
ReplyDeleteAwas alamat palsu ntar ketemu ayu ting-ting :D
malu bertanya sesat jalan :)
ReplyDeleteBiasanya bila mengalami hal seperti itu, biasakan diri untuk berhenti sejenak dan bila ada orang bertanyalah kepada orang tersebut. Ok ! Think !
ReplyDeleteSukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
@Ida: something 4 me? mmm.. is it a gift? ooh.. u make my heart beats faster.. hihihi.. ok.. I'll check it out.. :D
ReplyDelete@Persada: bukan alamatnya yg palsu.. tp ayu ting tingnya yg palsu.. alias gadungan.. hihihi..
@Ihsan Arifin: dan banyak bertanya memalukan.. hahaha..
ReplyDelete@Ejawantah: mmm.. ide bagus,, berhenti sejenak,nongkrong di tukang es buah, minum2 dulu, baru deh jln lg.. hihi..
Sukses jg yak ^_^
hidup emak2... :P
ReplyDelete@AgusSetya: I love emak.. ♥♥ hihihi..
ReplyDeleteemak2 yang telah melahirkan kita, pantas kita cintai
ReplyDeletewkwkkwkwkkkkkk.. kayaknya kalo kasusmu ini emang parah abiss deh..hehhehe..
ReplyDeletehmmm.. sepertinya kemana2 perlu bawa GPS (teknologi yg lebih canggih dari kompas) dehh.hehhehehe...
weeeeeeeeh kawan satu ini dah banyak yang komen berarti dah gak nyasar lagi dunk... buktinya nyampek ke rumah blog ku.. hehehehe
ReplyDeleteBERKUNJUNG DISAAT SIANGGGGGGGGGGGG BANGET...panassssssssssssssss oiiiyyy
ReplyDelete..hehee
@AgusSetya: hu uh.. jd kangen ma emak..
ReplyDelete@Adhisti: tuh kan ga ada yg bs nyaingi parahnya aku.. hihi.. *teteeup bangga* . Betul jg ya, mending kalungan GPS ajah.. klo kompas keknya dah ga mempan.. haha..
@Arifin: iyah donk.. ga boleh nyasar.. kan kunjungan spesial ke rmh blogmu.. sbg pengomen pertama di postingan ini.. hihihi..
ReplyDelete@ICAH: silahkan masuuuuk... di sini adeeeem loh.. agak2 mendung gt.. pas bgt buat ngopi2.. hehehe..
mang kagak pakai GPS mba ? kan bisa liat di Google Maps,soalnya aku kalau mau kemana2 yang belum tau tempat & jalannya
ReplyDeletepasti dengan sigap liat Google Maps,karena itu untung teknologi berkembang,jadi memudahkan kita dalam mencari segala hal termasuk jalan
He he he
ReplyDeleteada-ada saja ya....
salam
@Andy: klo blm tau t4nya sih wajar ya nyasar2 dikit. Lah ini dah berkali2 ke t4 yg sama, msh aja nyasar. Okelah.. Ntar kmn2 bawa GPS deh, walopun cm ke kampung sblh.. hehe..
ReplyDelete@Taman Bacaan: hi hi hi.. jd malu..
Salam kenal ^_^
@covalimawati : Gadungan yg gmna neh ceritanya?
ReplyDelete@Persada: Maksudnya.. Ayu ting ting gadungan.. Ayu ting ting wanna be.. yg nyanyi dr angkot ke angkot pk kecrekan.. hihihi..
ReplyDeleteHello, I visit and give your full support and please support me back. Thank you in advance.
ReplyDeleteBawa PETA bingung baca bawa temen aja biar sama-sam BINGUNG..
ReplyDeleteSetahuku mudah saja dalam mencari arah..
hanya 2 kelokan saja dalam menyusuri arah yang kita tuju...
SLUT GA MENYURUTKAN UNTUK BERTANYA>>>
Haha, what are you doing beside that sign? Sorry, I can't understand the post. Good morning. Thanks for the visit. ☺
ReplyDelete@Glace TIng: Thank you 4 visiting my blog.. 'n 4 ur support.. I'll visit u back.. c u.. :)
ReplyDelete@choirunnangim: mudah bagimu.. sulit bagiku.. halah.. hihihi.. mgkn emang hrs lbh konsentrasi kali ya, br g gampang nyasar :D
@Michael: oh that picture means I was confused with the direction, I often get lost or disoriented.. The post tells about my experience in getting lost.. hehehe.. Thanks Michael :)
ReplyDeletejadi.. mulai sekarang kalo kemana2 harus berkalung GPS lho yaa.. hhahahha.. mau pergi kemanapun jangan lupa pake GPS .. hahahhaaahha..
ReplyDelete@Adhisti: hahaha.. ampun deh.. mbayangin kalungan GPS.. keren pastinya.. hihihi..
ReplyDeleteHello, I visit and give your full support ads and please support ads me back. Thank you in advance.
ReplyDeleteSorry.. aku juga sebenernya suka nyasarrrr, hehe..
ReplyDeletetapi aku juga sepertimu tak malu-malu untuk menanyakan kemana alamat yang akan aku tuju ke orang-orang yang ada. sekalian memberi peluang pada mereka Mba Cova..
@Glace TIng: hello again.. thank you 4 visiting :)
ReplyDelete@choirinnangim: tp pastinya ga separah aku nyasarnya.. hehe..
bener.. jangan malu jangan gengsi bt nanya.. drpd sesat di jln :D
tu fotonya di bali bukan...??
ReplyDeleteperasaan saja sih....
:P
betuuul.. itu di kintamani :)
Delete