Terdampar di Bodur Beach, Tanjung Lesung


Haii.. Apa kabar pembaca Runaway Diary?
Udah lama aku nggak nulis di sini. Sebenarnya banyak ide di otak ini yang ingin kukeluarkan, tapi susah merangkaikannya dalam tulisan. Mungkin karena terlalu banyak yang aku pikirkan, jadi otakku lelah. Okelah, sepertinya aku butuh refreshing. Bukan begitu?

Banyak cara untuk refreshing. Mendengarkan musik, nonton film, menyanyi, tidur, makan, dan melakukan hobi yang menyenangkan. Semua itu udah aku lakukan. Tapi sayangnya belum berhasil mendongkrak kadar fresh yang aku inginkan. Sepertinya kadar ruwetku udah terlalu tinggi, jadi butuh dosis besar untuk menyembuhkannya. Terpaksa aku pakai cara refreshing andalan yang selama ini belum pernah gagal, yaitu traveling.

Tapi masalahnya, traveling nggak bisa ujug-ujug jalan tanpa ada perencanaan. Terutama berkaitan dengan waktu dan biaya. Waktu yang aku punya hanya saat weekend saja. Dan biaya, terus terang nggak ada anggaran untuk jalan-jalan jauh. Jadi mau nggak mau travelingnya hanya sekitaran Jakarta saja. Tapi bosan juga kalau hanya ke Ancol atau Ragunan. Ke Anyer? Udah sering banget. Dan pantainya makin lama makin butek aja. Ke pulau Seribu?  Mau banget. Tapi sayangnya trip kesana udah penuh.

Akhirnya aku  tanya mbah Gugel, kira-kira di mana aku bisa runaway dadakan yang irit waktu dan tentu saja irit budget.  Tadaa! Tanjung Lesung! Tanjung Lesung adalah objek wisata pantai yang terletak di daerah Pandeglang, Banten. Sekitar 3-4 jam dari Jakarta. Yah lumayanlah, masih bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi. Tapi sayangnya pantai Tanjung Lesung sebagian besar sudah dikuasai oleh hotel-hotel mewah. Jadi mesti nginep di hotel itu kalau mau bersantai di pantai. Dan tentu saja muaaahaaal cyiin.. Nggak jadi fresh deh kalau inget tarif hotelnya.

Eh tapi jangan kuatir. Ternyata masih ada pantai di Tanjung Lesung yang terbuka untuk umum. Jadi kita nggak perlu menginap di hotel yang mahal itu untuk menikmati suasana pantai berpasir putih. Nama pantainya Bodur Beach alias Pantai Bodur. Dari beberapa blog traveler sepertinya pantai Bodur ini cukup menjanjikan. Jadi nggak sabar aku ingin membuktikan sendiri. Yuk cap cus cyiin..!

Pukul 6 pagi kami berangkat. Untuk menuju Tanjung Lesung ada dua cara, bisa lewat Pandeglang, bisa pula lewat jalur Anyer. Kami memilih jalur Anyer. Sebenarnya jalur Pandeglang jarak tempuhnya lebih pendek dibanding lewat Anyer, tapi kondisi jalannya nggak bagus. Jadi sepertinya lebih nyaman kalau lewat Anyer.

Hanya 2 jam saja kami sudah sampai di Anyer. Dan mampir sebentar di sana untuk sarapan bubur ayam. Masih sekitar 2 jam lagi untuk sampai Tanjung Lesung. Lumayan jauh ya? Tapi nggak papa, nikmati aja perjalanannya. Sepanjang jalan nggak akan bosen kok, karena pemandangannya bagus banget. Sawah-sawah yang menguning, dan perbukitan yang subur. Dan yang bikin anak-anakku excited adalah kerbau-kerbau pembajak sawah! Kerbaunya banyak sekali loh. Bahkan kami sempet berpapasan dengan puluhan kerbau yang menyeberang jalan. Wuih jarang-jarang kan menemui pemandangan seperti ini?


Semakin dekat dengan tempat tujuan, pemandangan pantai tersaji di sepanjang jalan. Pantai yang tenang disemarakkan oleh kapal-kapal nelayan. Dan deretan pohon kelapa semakin menambah kuat suasana pantainya. Semacam di Miami gitulah.. hihihi :P

Nah, sampai deh di kawasan wisata Tanjung Lesung. Ada tulisan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. Masuk ke kawasan ini semacam masuk ke sebuah kompleks mewah. Gerbangnya dijaga oleh security yang akan memberi kita kartu tamu, dan menanyakan kemana tujuan kami. Persis kaya' satpam di perumahan bercluster gitu. Masuk ke dalam, kami melewati jalanan yang rapi dan rindang. Di beberapa belokan ada plank petunjuk jalannya. Jadi nggak perlu takut nyasar. Kalaupun nyasar, paling-paling masuk ke hotel mewah.. hehe

Gerbang Bodur Beach sudah di depan mata. Di sinilah kami harus mengeluarkan uang sebesar Rp 30.000 untuk membayar tiket masuk. Mahal ya? Nggak tahu ini resmi apa nggak. Penjaganya sih hanya segerombolan pemuda, yang kemudian memberi kami secarik kertas tiket dari hasil print-an ala kadarnya. Tapi ini masih lebih murah dibanding tiket masuk pantai anyer dan carita, yang harganya Rp 40.000. Oke, mari kita masuk.



Dan inilah pantainya. Seperti yang ditulis di beberapa blog traveler, pasirnya putih, lautnya biru, dan langitnya cerah dengan awan yang dramatis. Lukisan alam yang indah. Dan yang bikin takjub, pantai Bodur ini sepiiiii... Hanya ada satu dua keluarga yang berkunjung. Padahal pas long weekend loh. Beda banget sama pantai Anyer dan Carita yang dipenuhi pengunjung. Berada di Bodur Beach ini, serasa ada di pantai pribadi. Namun walaupun sepi, masih ada beberapa penjual makanan dan cenderamata di area parkiran, jadi nggak usah kuatir kelaparan. 

Sayangnya, pantai ini kurang terawat. Ada banyak ranting-ranting pohon yang berserakan di tepi pantai, sehingga memberi kesan kotor. Andai ranting-ranting itu dibersihkan, pasti jauh lebih keren. Mungkin karena ini pantai umum, jadi dibiarin begitu aja. Beda dengan pantai yang dikelola oleh hotel, yang pastinya lebih bersih dan terawat. Tapi kehadiran ranting-ranting itu malah memberi kesan seolah kami terdampar di pantai sepi tak berpenghuni. Jadi inget film Cast Away-nya Tom Hank. Tinggal nulis HELP gede di pasirnya..hihihi


Pantai ini cukup asyik untuk bermain. Pantainya landai, dan ombaknya ramah. Mau berenang, berjemur, berguling-guling, berfoto-foto narsis, bisa banget. Apalagi di sini sepi, nggak ada yang mengganggu. Katanya sunset di pantai ini juga keren loh. Tapi kami nggak sampai sore di sini. Setelah anak-anak puas bermain dan mencari kerang, kami meninggalkan Bodur Beach.

Sampai jumpa di edisi jalan-jalan berikutnya..
Happy traveling ^^

Comments

  1. Saya suka banget ke tanjung lesung mak. Terakhir kesana habis hujan, jd pantainya gak se-biru itu. Jadi pingin lagi....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah aku dpt pas cerahnya.. Pdhl di jln sempet ujan tuh.. :D

      Delete
  2. Amazing..! pemandangannya luar biasa. Kualitas fotonya jg bagus, diambil pake kamera apa mb?

    ReplyDelete
  3. wow,keren bangetttt pantainya mbk,,,biru cerah ceria.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mak.. ternyata ada pantai keren di banten :D

      Delete
  4. kayaknya lagi musim liburan ke pantai nih :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya soalnya cuaca udah mulai cerah.. yuks ke pantai say.. :D

      Delete
  5. padahal tiketnya masuknya lumayan juga harganya. Harusnya bisa bikin pantainya lebih bersih. Tpai, thx buat infonya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah itu yg bikin heran.. tiket mahal dikemanakan ya kalo bkn buat perawatan? hehe

      Delete
  6. keren bgt,,,,,,Subhanallah

    ReplyDelete
  7. Pantainya indah ya, Mak. Masih bersih lagi. Huhuhuhu... jadi pengen ke pantai nih. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tp sayangnya banyak ranting2 berserakan mak.. jd kesannya kotor. Cb dibersihin, pasti makin kuereen.. hehe

      Delete
  8. Mbak... Ukuran suamiku perjalanan 3-4 jam sudah termasuk traveling jauh hihihi... Kalau di sini ukurannya sama ke semmpu. Hikss aku belum berhasil ngajak dia ke sana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ouu gt ya, kalo di sini udah biasa kena macet sih, jd waktu tempuh segitu ya lumayan lah.. hihii
      Wuuih sempu.. pengen bgt aku kesanaaa..

      Delete
  9. keren mbakkk pantainya,, kalau boleh tau itu dimna ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kan udah ditulis. Silahkan dibaca sblm komen :P

      Delete
  10. hah? cuman 4 jam? brarti ga jauh dari carita ya? kirain masih jauh lagi

    ReplyDelete
  11. aku baru denger tempat ini kak covaaa. wah kereeen

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku jg br aja taunya. Berkat gugel.. Hihihi

      Delete
  12. kalau terdampar seperti ini di pantai nan indah..saya juga mau,
    tapi kenapa pantai seindah ini yg seharusnya milik umum, jadi milik orang2 berduit saja ya..., sepertinya pemerintah acuh dengan hal ini,,,buktinya yg nagih karcis masuk segerombolan anak muda...30.000 ribu,,,itu kemahalan loh ...
    keep happy blogging always..salam dari Makassar :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener bgt mas.. muahall!
      uangnya mengalir kmn entahlah.. wong buktinya kebersihan jg ga diperhatikan, pdhl pantainya bagus bgt. Sayang yaa..
      Makasih kunjungannya
      happy blogging ^^

      Delete
  13. wihhh udh pantainya indh,
    biaya masuknya juga sangat terjangkau pula, enak bnget kalo min ke pantai itu ya gan ;)

    kalo boleh tahu, itu 30000 untuk perorang apa perklendaraan gan?
    terimakasih ;)

    ReplyDelete
  14. iyah, klo boleh tau Rp 30.000,- itu per orang atau gimana ya?
    Thank's

    ReplyDelete
  15. kak, mau nanya. itu tarif 30.000 per orang atau gimana ya?

    ReplyDelete
  16. kak, mau nanya. itu tarif 30.000 per orang atau gimana ya?

    ReplyDelete
  17. Welcome to www.tanjunglesungresorts.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berburu Benang Rajut di Pasar Asemka

Jenang Gulo.. Jangan Lupakan Aku

2 Tahun Lebih Kumeninggalkanmu