Berwisata ke Monas Yuk!

Siapa sih yang tak kenal Monas? Seluruh penjuru nusantara pasti tahu ikon kota Jakarta ini. Dan kebanyakan orang-orang di luar Jakarta berpendapat, belum berasa ke Jakarta kalau belum ke Monas. Jadi wajarlah kalau Monas ini di hari libur banyak dikunjungi pelancong, bukan hanya dari ibukota saja, tapi kebanyakan malah dari luar kota. Sedangkan aku yang lama tinggal dan bekerja di sekitar Jakarta malah kurang tertarik mengunjungi monumen setinggi 132 meter ini. Sebenarnya hanya satu alasan kenapa aku malas kesana, karena panas.. takut meleleh.. halah.. hehe..

kami dari kampung nih.. :D

Pertama kali ke Monas saat aku masih ABG, masih jaman pacaran.. ciee.. :D. Yang kuingat waktu itu, Monas itu panas sekali. Maklumlah, Jakarta memang panas, dan Monas ini terletak di pusatnya Jakarta, dengan area terbuka yang sangat luas di sekitar monumen tersebut. Dari jalan raya menuju monumen tersebut jauh sekali. Sebenarnya disekitarnya ada taman dan pepohonan rimbun, tapi letaknya agak jauh dari Monasnya. Jadi kalau mau masuk ke Monas,  ya harus rela berpanas-panas ria. Dan sejak kunjunganku ke Monas untuk pertama kalinya itu, aku tak berminat untuk kembali lagi kesana.. hingga hari itu. 

***

“Mama, Ariq pengen ke Monas..” rengek anakku. Entah kenapa Ariq penasaran sekali dengan Monas, padahal aku malas sekali ke sana. Tapi demi memuaskan rasa penasaran anak-anakku, kamipun memutuskan mengunjungi Monas di saat long weekend kemarin. Jadi, saat orang-orang berbondong-bondong pergi ke luar kota, kami sekeluarga berlibur di ibukota saja. Dan inilah liburan kami di Monas! 

Ada apa sih di Monas? Tentu saja ada monumen yang menjulang tinggi, dan di bagian bawahnya ada ruangan museum yang berisi tentang sejarah perjuangan bangsa. Kita juga bisa naik sampai puncaknya untuk melihat pemandangan kota Jakarta dari ketinggian. Tapi berhubung kami tak ingin berpanas-panasan, dan tak ingin susah payah antri, maka kami tak masuk ke bagian dalam Monas. Kami hanya berwisata di sekitar Monas saja, yaitu di bagian tamannya saja, sambil melihat Monas dari kejauhan. 

Monas dilihat dari taman

Ternyata Monas sekarang sudah banyak berubah dari sejak kunjunganku yang pertama kali dulu. Sekarang kondisinya lebih tertata dan terawat, dengan kehadiran taman kota yang asri dan rindang. Tak hanya itu kelebihan taman kota ini. Di taman Monas ini ada berbagai aktivitas yang bisa dilakukan dengan beragam fasilitas yang ada. Di antaranya ada air mancur menari, area terapi refleksi kaki, ada lapangan untuk olahraga, dan yang tak kalah menarik adalah kehadiran rusa-rusa manis yang konon didatangkan dari Istana Bogor.

rimbunnya taman Monas

berasa di hutan ya.. hehe..

rusa yang manis ^_^

Alhamdulillah, walaupun hanya melihat Monas dari jauh, tapi anak-anak tetap merasa senang dan tidak bosan. Itu karena banyak objek yang menarik buat anak-anak. Diantaranya anak-anak bisa naik delman mengelilingi Monas dan bermain-main dengan kawanan rusa yang ada di taman tersebut. Sungguh menarik saat melihat gerombolan rusa itu, bagaikan ada di tempat yang jauh di luar kota, dan membuatku lupa kalau sedang berada di ibukota. Ternyata di tengah-tengah kota Jakarta, masih ada tempat yang rindang seperti ini. Sementara anak-anak asyik bermain-main dan memberi makan rusa, aku dan suami leyeh-leyeh saja di bawah pohon rindang sambil mengambil beberapa foto. Nah, buat warga Jakarta yang ingin berwisata murah meriah, ayo ke Monas saja.. hehe..

♫♫ naik delman istimewa.. ku duduk di muka..♫♫

bergaya dulu :D

Oh iya, saat pulang kami naik kereta commuterline dari stasiun Gambir. Tak disangka, ternyata keretanya lega oh, tak berdesak-desakan seperti hari-hari biasa. Dan kami bisa memilih tempat duduk. Bangkunya empuk seperti bangku sofa, dan ACnya dingin.. hehe. Aah.. nyamannya.. :)  

suasana kereta yang lega