Daster Lover
Halo temans..
Ada yang pernah nonton drama Jepang yang judulnya Hotaru No Hikari belum ya? Drama Jepang ini adalah salah satu favoritku. Mungkin karena karakter tokoh utamanya agak-agak mirip aku kali ya.. hehe. Amemiya Hotaru, si tokoh utama dalam drama ini, digambarkan sebagai wanita muda yang selalu tampil rapi dan modis ketika sedang bekerja atau di luar rumah, tetapi saat berada di rumah penampilannya sangat berbeda 180 derajat. Ketika di rumah dia sangat cuek dan berantakan. Kostum favoritnya adalah kaos oblong belel plus celana training kolor yang sudah bolong-bolong, dan rambutnya tidak disisir, hanya dikucir dengan karet gelang.
Nah, aku juga seperti itu. Bedanya kalau aku bukan memakai celana kolor, tapi memakai daster belel dan kadang-kadang memakai sarung. Ya sarung! Bahkan dulu ada teman kantorku yang shock saat berkunjung ke rumahku. Kebetulan waktu itu aku sedang mengenakan sarung. Dan dia kaget “Hah! Lo pake sarung! Busyet dah! Njijiki banget!”. Ya ampun, segitu kagetnya dia sampai komentar seperti itu. Padahal menurutku tak ada yang salah dengan sarung, yang penting kan menutup aurat. Mungkin dia ga nyangka aku yang manis dan modis ini (maaf ya lagi narsis, semoga pembaca tak ada yang protes :D), ternyata kalau di rumah penampilannya parah banget.. hihi..
Lain lagi dengan daster. Teman-teman terutama para emak-emak, pasti sepakat dong kalau daster itu pakaian paling nyaman sedunia, dan ini merupakan kostum favoritku. Aku mempunyai daster yang sering sekali kupakai. Dari sejak awal nikah, hamil anak pertama, melahirkan anak pertama, hamil anak kedua, hingga melahirkan anak kedua, aku memakai daster yang sama. Bisa dibayangkan betapa belelnya daster itu, selama bertahun-tahun kupakai terus-terusan. Dan parahnya, aku masih saja menganggap daster itu layak pakai walaupun ada beberapa bagian yang sobek dan bolong. Bahkan aku merasa semakin belel sebuah daster, semakin nyaman pula dipakai.
Tapi itu dulu. Sekarang tingkat ketergantunganku terhadap daster dan sarung sudah berkurang sejak aku mendengar obrolan salah satu teman kantorku. Dia bilang “Aku ga pernah pakai daster di rumah, soalnya suamiku ga suka. Dia lebih suka aku pakai kaos-kaos yang ngepas badan gitu. Katanya lebih enak dilihat daripada aku pakai daster”. Saat itu aku berpikir, ternyata laki-laki memang suka yang seperti itu ya. Tapi masuk akal juga sih, dibandingkan daster kedodoran yang sudah bolong-bolong, pastinya lebih enak dilihat kalau kita memakai pakaian yang pantas dan memperlihatkan keindahan tubuh. Walaupun suamiku tak pernah protes apapun penampilanku, tapi tak ada salahnya aku berpenampilan lebih layak di rumah.
Seperti kata-kata Bunda Sitaresmi saat kajian keputrian di kantorku beberapa minggu yang lalu, bahwa suami dan anak-anak kita lebih berhak melihat kita tampil cantik daripada orang-orang di luar sana. Jadi kalau kita bisa berpenampilan rapi, modis dan cantik di luar, kenapa kita tidak bisa berpenampilan cantik di rumah. Suami berhak melihat istrinya cantik di rumah, anak-anak berhak melihat ibunya segar dan ceria. Cantik bukan berarti harus memakai make up tebal, atau memakai pakaian yang seksi, tapi yang penting enak dilihat dan kita sendiri nyaman. Dan memakai daster kedodoran yang bolong-bolong, rambut berantakan plus jepitan rambut yang mirip jepitan jemuran, ditambah tempelan koyo’ di kening dan bau minyak angin, aku rasa itu bukan penampilan yang cantik, walaupun kita nyaman.. hehe.
Jadi sekarang koleksi daster belelku sudah banyak yang kupensiunkan. Dan kuganti dengan daster juga (tak bisa lepas dari daster), tapi dengan potongan lebih pas di badan dan model yang manis. Kadang-kadang aku memakai kaos ngepas badan dengan bawahan senada sebatas lutut. Rambutpun ditata rapi, dan sesekali digerai.. aiih girly sekali.. hihi.. Dan saat aku bercermin.. hey.. I feel so sexy.. ^_^
Ada yang pernah nonton drama Jepang yang judulnya Hotaru No Hikari belum ya? Drama Jepang ini adalah salah satu favoritku. Mungkin karena karakter tokoh utamanya agak-agak mirip aku kali ya.. hehe. Amemiya Hotaru, si tokoh utama dalam drama ini, digambarkan sebagai wanita muda yang selalu tampil rapi dan modis ketika sedang bekerja atau di luar rumah, tetapi saat berada di rumah penampilannya sangat berbeda 180 derajat. Ketika di rumah dia sangat cuek dan berantakan. Kostum favoritnya adalah kaos oblong belel plus celana training kolor yang sudah bolong-bolong, dan rambutnya tidak disisir, hanya dikucir dengan karet gelang.
Hotaru di kantor dan Hotaru di rumah |
Nah, aku juga seperti itu. Bedanya kalau aku bukan memakai celana kolor, tapi memakai daster belel dan kadang-kadang memakai sarung. Ya sarung! Bahkan dulu ada teman kantorku yang shock saat berkunjung ke rumahku. Kebetulan waktu itu aku sedang mengenakan sarung. Dan dia kaget “Hah! Lo pake sarung! Busyet dah! Njijiki banget!”. Ya ampun, segitu kagetnya dia sampai komentar seperti itu. Padahal menurutku tak ada yang salah dengan sarung, yang penting kan menutup aurat. Mungkin dia ga nyangka aku yang manis dan modis ini (maaf ya lagi narsis, semoga pembaca tak ada yang protes :D), ternyata kalau di rumah penampilannya parah banget.. hihi..
Lain lagi dengan daster. Teman-teman terutama para emak-emak, pasti sepakat dong kalau daster itu pakaian paling nyaman sedunia, dan ini merupakan kostum favoritku. Aku mempunyai daster yang sering sekali kupakai. Dari sejak awal nikah, hamil anak pertama, melahirkan anak pertama, hamil anak kedua, hingga melahirkan anak kedua, aku memakai daster yang sama. Bisa dibayangkan betapa belelnya daster itu, selama bertahun-tahun kupakai terus-terusan. Dan parahnya, aku masih saja menganggap daster itu layak pakai walaupun ada beberapa bagian yang sobek dan bolong. Bahkan aku merasa semakin belel sebuah daster, semakin nyaman pula dipakai.
Tapi itu dulu. Sekarang tingkat ketergantunganku terhadap daster dan sarung sudah berkurang sejak aku mendengar obrolan salah satu teman kantorku. Dia bilang “Aku ga pernah pakai daster di rumah, soalnya suamiku ga suka. Dia lebih suka aku pakai kaos-kaos yang ngepas badan gitu. Katanya lebih enak dilihat daripada aku pakai daster”. Saat itu aku berpikir, ternyata laki-laki memang suka yang seperti itu ya. Tapi masuk akal juga sih, dibandingkan daster kedodoran yang sudah bolong-bolong, pastinya lebih enak dilihat kalau kita memakai pakaian yang pantas dan memperlihatkan keindahan tubuh. Walaupun suamiku tak pernah protes apapun penampilanku, tapi tak ada salahnya aku berpenampilan lebih layak di rumah.
Seperti kata-kata Bunda Sitaresmi saat kajian keputrian di kantorku beberapa minggu yang lalu, bahwa suami dan anak-anak kita lebih berhak melihat kita tampil cantik daripada orang-orang di luar sana. Jadi kalau kita bisa berpenampilan rapi, modis dan cantik di luar, kenapa kita tidak bisa berpenampilan cantik di rumah. Suami berhak melihat istrinya cantik di rumah, anak-anak berhak melihat ibunya segar dan ceria. Cantik bukan berarti harus memakai make up tebal, atau memakai pakaian yang seksi, tapi yang penting enak dilihat dan kita sendiri nyaman. Dan memakai daster kedodoran yang bolong-bolong, rambut berantakan plus jepitan rambut yang mirip jepitan jemuran, ditambah tempelan koyo’ di kening dan bau minyak angin, aku rasa itu bukan penampilan yang cantik, walaupun kita nyaman.. hehe.
Jadi sekarang koleksi daster belelku sudah banyak yang kupensiunkan. Dan kuganti dengan daster juga (tak bisa lepas dari daster), tapi dengan potongan lebih pas di badan dan model yang manis. Kadang-kadang aku memakai kaos ngepas badan dengan bawahan senada sebatas lutut. Rambutpun ditata rapi, dan sesekali digerai.. aiih girly sekali.. hihi.. Dan saat aku bercermin.. hey.. I feel so sexy.. ^_^
Hahaha, daster makin sobek sobek emang makin enak.
ReplyDeleteAku punya daster cuma dua. Seringan pinjem ibu xD
betul2.. makin banyak sobek rasanya makin adem.. hihihi..
Deletewah istriku penggila drama korea ne,tapi drama jepang juga ok kog. Masuk koleksi film yang kudu saya buru ne ah...
ReplyDeleteKrena istri saya tidak suka memakai daster,setelah menonton drama ini siapa tau dia mau memakai daster,apalagi dia sedang hamil...hahaha
di drama ini hotaru ga pk daster kok, tp training kolor belel 'n bolong.. hehe..
DeleteEh tp drama ini emang wajib ditonton, dijamin istri km sukaaa.. hihihi..
Hahaha....ketahuaaaaannnn!
ReplyDeleteAku memang gak suka pakai daster dari dulu, apalagi udah nikah.
Dari dulu, memang udah 'bertekad' tampil sexy terus didepan suami, biar matanya ter'format' cuma padaku *halaaaaah
Udah punya lingerie belum, cova? dijamin suami klepek-klepek!
sexsi DJ ndak mbak. . . . ???
Delete@Mayya cayank: wah.. ternyata emang aku ini kebangetan yah.. tp skrg udah agak2 insap kok.. dah tampil lebih modis di rmh.. hihihi..
Deletessttt.. aku punya lingerie say.. itupun suami yg inisiatif mbeliin.. keknya dia pengen jg istrinya tampil seksi.. hahaha..
@Susu Segar: duuuh.. dek.. km blm cukup umur nimbrung obrolan emak2.. wkwkwk..
Sekali-sekali pas anniversary atau ultahnya suami, beli aja kado lingerie, pasti jadi hari yang tak terlupakan *jiaaaah lebay*
Deletewah.. ide kamu bikin akyu tersipu2.. halah.. hihihi..
Delete*boleh dicoba nih* :D
hahahahha aku jadi pengen liat mbak cova pake daster. . . kayaknya gimana gitu kwkwkwkkwk
ReplyDeletehuwaaaaa.. jangaaaan... ntar malah jd ilfil loh, mpe ga bs tidur... wkwkwk..
Deletewhahahahahahahaha. . . . bisa aja. . . jadi makin penasaran kwkwkwkwkwkk
Deletebiar ga pnasaran.. liat penampilanku di postingan selanjutnya yak.. hihihi..
Deletewowowowo.... wah sekarang udah paham selera laki-laki ya.. #jleb
ReplyDeletejadi pengen nikah #hloo apa hubungannya coba
hihihi.. udah paham bgt donk.. :D
Deletegara2 baca daster jd pengen nikah ya.. haha..
sarung iya tu mbak kan untuk laki-laki, kalau daster pasti sedang hamil
ReplyDeleteberarti aku parah bgt ya.. cewek tp pake sarung, ga lg hamil tp pk daster.. hihihi
Deletewkwkwkk daster belel dan sarung...wuihhh pengen liat deh penampakannya mbak cova kalo lagi di rumah...harusnya ada juga donk fotonya mba yu^__^
ReplyDeletefotonya bkn utk dipublikasikan say.. takut bikin org ga doyan makan.. hahaha..
DeletePake sarung asyik kali ada AC.a always sejuk hihihi
ReplyDeletehu uh.. betul2.. apalagi sarungnya yg udah tipis belel gt.. keseringan dicuci.. haha
DeleteHihi saya juga kalo di rumah kucel banget bu. Senengnya pake kaos lusuh,soalnya lebih nyaman aja. Apalagi pas gerah rasanya jadi adem..mudah2an ga keterusan sampe nikah,hehe
ReplyDeletesalam kenal bu :)
sejak msh single aku jg kucel bgt klo di rmh.. eh keterusen mpe nikah.. tp skrg dah mulai insap.. hihihi..
Deletesalam kenal jg ^_^
setuju, yang paling penting kita senangkan hati suami, emmm aku cuma punya 1 daster, karena lebih enak pake celana kalau di rumah. eniwey, pake daster bukan berartiga bisa fresh kan yaaa?
ReplyDeletebetul.. asal dasternya bkn yg belel bgt plus sobek2.. hihi..
Deleteskrg kan banyak daster yg modelnya lucu2 'n manis gt.. hehe..
wahhh... kalo ada acara 17-an pasti selalu ikutan donkkkk... :D
ReplyDeletekalo 17an kan yg pake daster bpk2.. moso' aku ikutan.. huhuuu..
Deleteiya mbak cova,walaupun dirumah harus tetap tampil cantiq biar suami makin sayang..kan cantiq untuk suami:)
ReplyDeletehu uh.. skrg udah berusaha tampil cantik kok.. br suami makin klepek2 yak.. hihihi..
Deletewahh...kayaknya sya hanya bisa komen..."bravo daster" !
ReplyDeletego! daster go!.. hihihi..
DeleteKalau kita bisa tampil modis di luar, kenapa kita nggak bisa tampil rapi buat suami dan anak kita. Kata-kata itu emang betul sekali menurutku. Karena merekalah yang lebih berhak ketimbang orang lain sob. Kalau wanita memakai sarung sebenarnya sih sudah biasa, apalagi yang jebolan pondok pesantren. Mungkin bagi sebagian orang, hal itu terlihat aneh. Tapi yang penting bisa menutup aurot kan sob?
ReplyDeletetuh kan gpp cewek pake sarung.. hehe.. walopun aku bukan jebolan pesantren :D. Tp krn pada shock liat aku, ya udah pk sarung klo pas tidur aja.. hihi..
Deletedaster adalah hidupku kak.. enak banget buat solat , buat tidur dll hha
ReplyDeletesetujuuu.. daster ga da matinya dah.. haha..
Deletefilmnya rame kak?
ReplyDeleteboleh deh buat rekomendasi dvd selama liburan
hehe
filmnya seru.. lucu.. kocak.. pas buat refreshing.. pokoknya si Hotaru ini kacau bgt deh.. hehe..
Deletesayang aku kagak suka drama atau yg berbau korea mba,kecuali salah satu budaya bunuh dirinya karena rasa malu terhadap apa yg sudah diperbuat aku suka
ReplyDeletesoalnya mereka sadar & pnya pertanggung jawaban atas semua tindaknya,tidak seperti para petinggi kita yg kagak punya moral
laaah ini drama jepang andy...
Deleteheheehehehe aku pikir digantinya sama baju seksi apa gitu ternyata sama daster juga mbak XD
@andy: betul kt ninda, ini drama jepang, ga berbau korea, walopun orgnya emang mirip org korea.. hehe.. Klo aku lbh suka drama jepang soalnya banyak pesan moralnya ga cm cinta2an aja.. :D.
DeleteMakanya tuh para petinggi kita skali2 nonton deh drama jepang. Yg judulnya "Change" tuh cocok bgt bt mereka. Critanya ttg perdana menteri yg jujur bgt 'n sangat2 bertggjwb akan tugasnya..
@Ninda: hahaha.. emang ga bs lepas dr daster kok.. daster is d best lah.. hihi..
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteibuku juga suka pake daster sis Cova :D
ReplyDeletewaktu aku setrika daster ibu kainnya adem
mungkin itu sebabnya ibu suka pake daster hehehe :D
emang bener loh.. adem.. hihi..
Deletekeknya ibu kamu ma aku cocok yah.. sesama penggemar daster.. hehehe..
aq suka liat cewek pake daster...
ReplyDeletelebih keibuan....
bukan ibu-ibu lhoh...
:P
smoga istri km nanti suka pake daster ya.. hihihi.. :P
Deletesptnya si daster seneng banget tuh sama mbak Cova ...eh kebalik ding. saya juga sering pake daster kalau di rumah, simpel dan gak pake ribet tapi kalau Hotaru No Hikari..lum pernah lihat.?
ReplyDeletehidup daster lover! haha..
Deletesama donk kita yak.. :D
Hotaru no Hikari, dramanya oke loh.. cocok bgt buat ngilangin stres.. hihi..
mb'cova lucu dechh kayanya klo make sarung hehehe,,,tp aku jg suka dechh ama cwe yg make sarung,,,lucu kali ya?
ReplyDeletemb'cova lucu dechhh