[Cerita Fiksi] The Sweetest Birthday
Malam ini kubenamkan diri dalam kamar. Mencoba menghibur diri dengan mendengarkan lagu dari radio bututku yang suaranya tak lagi merdu. Hari ini ulang tahunku yang ke 17. Kata orang ini sweet seventeen. Dan konon harus dirayakan dengan meriah. Itulah yang dilakukan oleh sebagian besar teman-temanku. Tapi aku tidak begitu. Boro-boro mau merayakan ulang tahun, untuk makan sehari-hari saja susah.
"Selamat ulang tahun nduk.." Hanya ucapan itu saja yang kudapati dari ibuku. Tak ada menu spesial, apalagi kado istimewa. Semua tampak sama seperti hari-hari biasa. Menu sarapanku tetap sama, nasi dan kerupuk saja. Bahkan teman-teman sekolahku tak ada satupun yang mengingat ulang tahunku. Mereka sibuk menyiapkan diri untuk pesta ulang tahun Putri nanti malam. Ulang tahun dan umurku sama persis dengan Putri, tapi nasib kami berbeda. Putri adalah anak seorang pejabat kaya di daerahku. Pasti pesta sweet seventeennya malam ini sangat mewah dan meriah. "Ris, kamu nanti datang ke ulang tahun Putri kan?" tanya Ayu, teman sebangkuku, siang tadi. "Aku nggak bisa. Aku harus bantu ibuku bikin pesanan kue" jawabku sekenanya. Mana mungkin aku datang tanpa kado dan baju pesta?
Mataku masih nanar menatap langit-langit kamarku. Tiba-tiba kudengar suara ibu memanggilku "Nduk.. Ada teman-temanmu datang tuh". Hah? Apa aku tak salah dengar? Bukannya seharusnya mereka sedang berpesta? Pikirku dalam hati. Dengan malas aku menemui mereka. Aji, Rama, Azis, dan Dea. "Kalian bukannya ke pesta Putri?" tanyaku heran. "Tadi udah kesana kok" jawab Aji. "Tapi cuma sekedar ngucapin selamat aja. Kami nggak nyaman di pesta seperti itu" sambung Rama. "Jadi kami mau pesta di rumahmu aja" tambah Dea. "Nggak ada pesta di rumahku!" aku menjawab dengan ketus. "Kalau begitu kita adain aja" Aziz dengan penuh semangat mengungkapkan ide konyolnya, disertai kerlingan matanya yang jenaka.
Masih belum hilang keherananku melihat polah mereka, tiba-tiba, "Selamat ulang tahun!!! seru mereka bersamaan. Dan sebungkus gorengan plus beberapa buah minuman ringan langsung tersaji di depanku. "Kalian ingat?" tanyaku lirih, tak sanggup menahan keharuan. Senyum dan tawa mereka menghangatkan malam ini, malam sweet seventeenku yang manis. Tak ada kue tart, tak ada lilin, tak ada hiruk pikuk musik yang meriah. Pesta ulang tahunku yang sederhana namun indah.
#based on true story#
Special for:
1. Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB) yang berulang tahun hari ini. KEB, sebuah komunitas yang para anggotanya membuatku mupeng sekaligus minder dengan karya-karya mereka. Emak-emak cantik, pinter, gaul, narsis dan multitalent bertebaran di sini. Dan aku harus bilang “Wow! Banyak wanita luar biasa di sini”. Karya-karya meraka sungguh menggugah, menginspirasi dan memotivasi. Ternyata emak-emak juga bisa berkarya dan merubah dunia. Dan aku bangga jadi bagian dari mereka.
Selamat Ulang Tahun KEB! Semoga makin mendunia ^^
2. Sahabatku dari masa unyu-unyu dulu, Diana, yang berulang tahun tanggal 17 kemarin. Maaf ya hanya bisa ngasih kado ini. Semoga menghibur ^^
Selamat Ulang Tahun cintaaaa… *peluk ‘n cium*
Tetap semangat menjalani hari-hari sebagai fulltime mom yaaa… *ngiri*
"Selamat ulang tahun nduk.." Hanya ucapan itu saja yang kudapati dari ibuku. Tak ada menu spesial, apalagi kado istimewa. Semua tampak sama seperti hari-hari biasa. Menu sarapanku tetap sama, nasi dan kerupuk saja. Bahkan teman-teman sekolahku tak ada satupun yang mengingat ulang tahunku. Mereka sibuk menyiapkan diri untuk pesta ulang tahun Putri nanti malam. Ulang tahun dan umurku sama persis dengan Putri, tapi nasib kami berbeda. Putri adalah anak seorang pejabat kaya di daerahku. Pasti pesta sweet seventeennya malam ini sangat mewah dan meriah. "Ris, kamu nanti datang ke ulang tahun Putri kan?" tanya Ayu, teman sebangkuku, siang tadi. "Aku nggak bisa. Aku harus bantu ibuku bikin pesanan kue" jawabku sekenanya. Mana mungkin aku datang tanpa kado dan baju pesta?
Mataku masih nanar menatap langit-langit kamarku. Tiba-tiba kudengar suara ibu memanggilku "Nduk.. Ada teman-temanmu datang tuh". Hah? Apa aku tak salah dengar? Bukannya seharusnya mereka sedang berpesta? Pikirku dalam hati. Dengan malas aku menemui mereka. Aji, Rama, Azis, dan Dea. "Kalian bukannya ke pesta Putri?" tanyaku heran. "Tadi udah kesana kok" jawab Aji. "Tapi cuma sekedar ngucapin selamat aja. Kami nggak nyaman di pesta seperti itu" sambung Rama. "Jadi kami mau pesta di rumahmu aja" tambah Dea. "Nggak ada pesta di rumahku!" aku menjawab dengan ketus. "Kalau begitu kita adain aja" Aziz dengan penuh semangat mengungkapkan ide konyolnya, disertai kerlingan matanya yang jenaka.
Masih belum hilang keherananku melihat polah mereka, tiba-tiba, "Selamat ulang tahun!!! seru mereka bersamaan. Dan sebungkus gorengan plus beberapa buah minuman ringan langsung tersaji di depanku. "Kalian ingat?" tanyaku lirih, tak sanggup menahan keharuan. Senyum dan tawa mereka menghangatkan malam ini, malam sweet seventeenku yang manis. Tak ada kue tart, tak ada lilin, tak ada hiruk pikuk musik yang meriah. Pesta ulang tahunku yang sederhana namun indah.
#based on true story#
Special for:
1. Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB) yang berulang tahun hari ini. KEB, sebuah komunitas yang para anggotanya membuatku mupeng sekaligus minder dengan karya-karya mereka. Emak-emak cantik, pinter, gaul, narsis dan multitalent bertebaran di sini. Dan aku harus bilang “Wow! Banyak wanita luar biasa di sini”. Karya-karya meraka sungguh menggugah, menginspirasi dan memotivasi. Ternyata emak-emak juga bisa berkarya dan merubah dunia. Dan aku bangga jadi bagian dari mereka.
Selamat Ulang Tahun KEB! Semoga makin mendunia ^^
#1stKEB - Satu Cinta dalam Inspirasi dan Karya - Ngeblog Terapi Jiwa |
Selamat Ulang Tahun cintaaaa… *peluk ‘n cium*
Tetap semangat menjalani hari-hari sebagai fulltime mom yaaa… *ngiri*
maknanya tetep sama dengan yg dirayain sampai heboh...
ReplyDelete:)
selamat ulang tahun...
#ucapan ini fiksi
makasih ya ucapannya... #bukan fiksi :D
Deletebeneeer.. sederhana tp istimewa.. hehehe
ciyee bagus bagnet fiksinya, aku bagi dong gorengannya :D
ReplyDeleteselamat ulang tahun KEB dan mbak diana :*
makasih ya emak2 wannabe.. hihihi *peluk*
Delete*mborong gorengan bt niar :))
Saya bawain Bubur sama Klepon buat mba e
DeleteHiehiehheie saya bawain PANCI aja ya
Deletebawain gorengan se PANCI yaa.. haha
DeleteFiksinya mantep !!!
ReplyDeleteHBD ya KEB :) love u
makasih yaaa.. *tersipu2*
Deletewowowowowooo....hepi besde KEB dirangkaikan dalam fiksi...kereeee.
ReplyDelete#sallut, serentak pada hepi besde KEB neh...
makasih ya say... eh kereee tuh pujian kan yak? hihihi
Deletebagus mba Cova bikin ide tulisannya.. :)
ReplyDeletesalam kenal ya.. :)
waah makasih bgt yaa..
Deletesalam kenal jg ^^
fiksi tapi nyata gtu ya jeng ?? #binun
ReplyDeleteHBD KEB
HBD jg utk temannya,,,mimi jg iri liat para full time mama :(
ehem.. jd maksudnya gini mi.. ya mirip kisah nyata, tp aku tambah2in efek2 gt biar critanya lbh dramatis.. hahaha
Deleteiyaa mi.. kpn ya aku jd fulltime mom? :(
Tulisan yang berbeda dari kebanyakan. Rangkaian katanya indah. ma kasih ya say. Semoga betah di KEB dan bisa saling menginspirasi. Peluuuk
ReplyDeletewaah tersipu2 nih dpt pujian dr makmin mira.. Makasih jg ya.. Emak2 di KEB smua keren2 'n baik hati.. aku dpt banyak ilmu 'n tmn berkat KEB. *peluuuk*
Deletecara ngasih ucapan selamat yg kreatif mbak cova :)
ReplyDeletesemoga berkah usia komunitas emak2 blogger dan mbak diana nya :)
aminnn... smoga makin jaya.. hehe..
Deletemakasih ya..
fiksinya baguuss... hihhi :)
ReplyDeletemakasih.. makasiiiih... hihihi
Deleteaturan biar lebih bagus, ucapan selamat ulang tahu'a sekalian dikasih kunci lamborghini,hehehe
ReplyDeleteouuu gt ya, bagus juga idenya.. haha
Deletewah, asik jg tuh, ngrayain ultah ama gorengan..
ReplyDeleteaku suka ama gorengan :)
semoga menang ya sob..
gorengan tambah kopi ato teh gt ya.. pas bgt dingin2 gini.. hihihi
Deleteeh ini ga dilombain kok, cm posting serentak aja :)
fiksi nya bagus mbak...saya malah belum pernah nyoba bikin cerita fiksi mbak..susah atau nggak sih mbak..?
ReplyDeletesy jg msh belajar mbk. Bagiku masih susah bikin fiksi.. hihihi. Tp nyoba2 terus aja.. Ayo dicoba yuk :D
DeleteWoho, nice fiksi :)
ReplyDeleteSenengnya ya kalo ternyata ultah kita diinget meski kita bukan orang terpandang :_)
iyaaa.. dan senang banyak teman2 yg tulus :)
Deletemakasih yaa
Peluk dan ciun untuk aku mana ? :D
ReplyDeleteMasak cuma gorengan saja sajiannya, nasi kuning kek ? :D
dicium pake gorengan aja yaa.. hahaha
Deletegorengan tuh dah mewah loh.. biasanya cm pake krupuk.. hihihi
selama ada kebersamaan yg hangat, gak perlu ada kue tapi rasanya pasti berkesan bgt deh :)
ReplyDeletebetuul.. perhatian dan cinta yg tulus lebih berkesan yaa.. :)
DeleteBagus cova ^___^
ReplyDelete