Rumah Khayalanku

Teman-teman tahu nggak film yang berjudul Eat, Pray, Love? Itu loh, film yang dibintangi si cantik Julia Robert. Dan film ini cukup membuat penasaran orang-orang seantero nusantara karena mengambil setting di pulau Bali. Aku yang pada saat itu belum pernah menginjakkan kaki di pulau dewata, dibuat makin penasaran oleh film itu. Keingintahuanku akan Bali, dan bagaimana para cineas tingkat dunia menggambarkan keindahannya, membuatku tak melewatkan aksi si blonde Julia Robert di film itu.

Dan benar, aku tak kecewa dengan film itu. Bahkan, aku dibuat terpesona dengan setting tempat tinggal si Julia Robert ketika di Bali. Tokoh Elizabeth yang diperankan oleh Julia Robert, tinggal di sebuah rumah di kawasan Ubud Bali. Rumah dengan nuansa terbuka, yang di kelilingi area persawahan, dilengkapi dengan interior bernuansa bambu dan kayu. Waaah, rumah yang romantis banget. Bersahaja namun berkelas. Dan bagiku itu terasa sangat mewah. Mewah, alias mepet sawah.. Hehehe :P.

dari sini
Ah, andai aku punya rumah seperti itu, di tempat seperti itu, sungguh damai dan tenang hidupku ini. Tiap hari bisa refreshing mengagumi keindahan ciptaan Tuhan, dan menikmati rasa damai tanpa hiruk pikuk kebisingan. Khayalanku melayang-layang sejak habis nonton film itu hingga sekarang. Khayalan yang takkan pernah pudar sebelum terwujud jadi kenyataan. 

Pasti ada yang bertanya-tanya apakah aku ingin tinggal di Ubud demi mewujudkan khayalanku. Ah tidak, keinginanku tak sampai sejauh itu. Bukannya aku tak ingin tinggal di Ubud, tapi karena aku tak ingin melihat bule-bule berpakaian mini. Takut jadi ngiri melihat bodi-bodi seksi.. Hihihi.. *ngelirik lemak di perut*. 

Jadi di mana aku akan mewujudkan rumah khayalanku? Hmmm.. Ada sebuah daerah yang aku sebut sebagai Ubudnya Jawa Tengah. Yaitu kampung halamanku, Magelang. Keindahan area persawahan yang subur dan teratur, serta kehidupan penduduknya yang rukun, mengingatkanku akan pesona Ubud, Bali. Tentunya minus pura dan cowok-cowok eksotis berudeng. Eh, tapi cowok asli Magelang juga nggak kalah eksotis loh.. *lirik suami* :D

Pagi di Magelang
Semoga saja khayalanku ini bisa jadi kenyataan. Meresapi kearifan lokal di kampung halaman yang indah, dan mempunyai rumah seperti rumahnya si Elizabeth, serta dikelilingi cinta dari keluarga, sanak saudara dan teman.  Sempurna sekali bukan?

Kini kubayangkan aku sedang mengayuh sepeda berkeranjang di jalan yang kanan kirinya area persawahan. Bergaya cantik dan anggun ala Julia Robert Cova. Senyumanku mengembang lebar, selebar khayalanku. Seiring dengan tarikan nafasku yang dalam, aku berdoa semoga Allah mewujudkan. Dan seiring dengan hembusan nafasku, kubawa kembali kesadaranku ke kenyataan yang kuhadapi kini.. Kemacetan ibukota yang tiada henti... 

dari sini

Comments

  1. Aaamiin... saya juga seneng di Magelang, baru sekali ke sana sih. Udaranya dingin banget dan pemandangannya indah :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa.. dinginnya kadang kebangetan.. hihii
      makasih ya..

      Delete
  2. yaaa cukup kontra diktif khayalan di rumah yang tenang bin adeem dg kemacetan ibu kotaaaa hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. khayalan bianya emang kontradiktif ama kenyataan.. hehee

      Delete
  3. aaamiinn.. mimpi itu suka membawa kita pada kenyataan looo.. Semoga terwujud ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. aminn.. makasih bunda dzaky..
      makanya mimpi itu sampe skrg msh kupeluk erat.. hehehe

      Delete
  4. Berkhayal atau bermimpi juga baik. Banyak inovasi dan kreasi besar dunia berangkatr dari hayalan atau mimpi. Jangan takut bermimpi cita cita tinggi. Dari khayalan dan mimpi itulah semangat hidup akan terus berkobar dan menyala. Hidup Mba Cova.

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku emang termasuk org yg punya banyak mimpi. Makanya punya banyak kreasi.. hahaha *malah narsis*. Tp bermimpi itu emang seru yaa, jd smacam punya target yg ingin dicapai, slama mimpinya masuk akal.. hehehe.. Hidup ketua KPK!

      Delete
  5. waaa..mbak cova dari magelang? aq tiap tahun mudik ke magelang, kampung halamannya suami..

    semoga tercapai ya mbak khayalannya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. waah sekampung donk kita. Jgn2 aku kenal ama suamimu.. hihihi
      makasih yaa..

      Delete
  6. hehehehe....ternyata ingin hidup damai seperti di kampung halaman ya mbak, saya malah mbelani kerja PP dari mojokerto ke surabaya tiap hari, ya itu mbelani adem ayemnya hidup di desa, hehehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. gpplah mbelani, kan msh 1 propinsi.. Drpd aku, ga mgkn PP tiap hr magelang-jakarta.. hehehehe

      Delete
  7. amiiin... smoga tercapai naik sepeda ala cova nya hahahaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. amiiinnn.. lg latian bergaya anggun dulu nih.. hahahaa

      Delete
  8. Jailah mak... judulnya sama dgn daku di lomba GA ini hehehehe #sehati#

    ReplyDelete
    Replies
    1. waaaah kok bisa kompakan giniii.. aku ga nyontek loh maak.. hhihihihi

      Delete
  9. Rumahnya asyik mbak....
    tp magelang sekarang sudah tak seperti dl lagii....
    hanya daerah tertentu yang masih sama seperti dulu...
    #dulu waktu saya kecil

    ReplyDelete
    Replies
    1. yah namanya juga udah berselang waktu puluhan tahun.. perubahan itu tak terelakkan.. tp smoga keindahan dan kehangatannya msh tersisa..hehehe

      Delete
  10. Terima kasih sudah ikut meramaikan Khayalannya..

    tercatat yaa..

    salam hangat dari Semarang :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama2 jeng noorma..
      smoga menang.. hehehe :D

      Delete
  11. Wah design rumah seperti itu, apa kagak sering kena Masuk Angin?

    ReplyDelete
  12. semoga khayalannya menjadi nyata, dan good luck untuk giveawaynya :)

    ReplyDelete
  13. adem.., tiap pg dan malam menghirup udara segar...

    cuma setau sy dekat2 sawah itu bnyk nyamukx mbk.. *smile

    ReplyDelete
    Replies
    1. rumah khayalanku ini bebas nyamuk.. -nyamuk dilarang masuk- :D

      Delete
  14. hehehe... rumah pacarnya Julia robert di Eat Love and Pray itu memang keren yaaa...

    ReplyDelete
  15. ikut ngayal bareng aaah..syududududu
    amiennn

    ReplyDelete
  16. Mbak cova apa kabaaaarrrrrrrrrrrr.........


    *sambipnutupmukapakebukutulis

    ReplyDelete
    Replies
    1. indraaaaaaaa..... kabur kmn ajah dirimuh??? huh..!?
      nutup muka jgn pake buku tulis, kurang gede. Pake papan tulis aja.. hihihi

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berburu Benang Rajut di Pasar Asemka

Jenang Gulo.. Jangan Lupakan Aku

2 Tahun Lebih Kumeninggalkanmu