Belitung, Apa Kabarmu?
Kalau ada yang mengira aku akan menulis tentang jalan-jalanku ke Belitung, maaf aku mengecewakan kalian. Ini bukan cerita senang-senang, tapi ini cerita tentang kegagalan. Kegagalanku menjangkau Belitung. Kegagalanku menapakkan kaki di bumi Laskar Pelangi itu. Sejak bertahun-tahun yang lalu keinginanku ingin jalan-jalan kesana sudah membara di hati. Tapi bagaikan sebuah cinta yang tak direstui, berkali-kali aku harus mengalami kegagalan. Mungkin memang aku dan belitung tak berjodoh. Hiks
Kegagalan yang pertama terjadi beberapa tahun yang lalu. Sesaat sebelum aku memesan tiket online. Tiba-tiba temanku yang tinggal di Bali "memaksa"ku berkunjung ke pulau dewata itu. Dengan segala rayuan tingkat dewa, tentu saja membuatku takluk juga. Bagaimana tidak, aku dijanjikan keliling bali, segala akomodasi dan transportasi for free. Tentu saja ini tak bisa kudapatkan jika aku ke belitung, dimana segalanya harus kutanggung secara mandiri. Menimbang semua hal tersebut, maka aku alihkan liburan ke belitung menjadi ke bali. Dan aku sama sekali tak menyesal.
Kegagalan kedua terjadi sekitar 2 tahun yang lalu. Aku sudah menyiapkan dana untuk keliling Belitung. Tapi dana tersebut malah terpakai untuk keperluan mudik lebaran. Yah, mau bagaimana lagi, masa' mau jalan-jalan harus ngutang. Terpaksa harus aku batalkan.
Dan kegagalan yang ketiga adalah kegagalan yang terparah sepanjang masa. Semoga teman-teman tak ada yang mengalaminya. Sekitar 3 bulan yang lalu aku sudah membeli tiket pesawat Batavia Air tujuan Tanjung Pandan, untuk penerbangan bulan Mei 2013 nanti. Biasalah, aku memanfaatkan momen promo, jadi belinya jauh-jauh hari. Tapi siapa sangka 3 hari yang lalu Batavia Air dinyatakan pailit, dan tidak beroperasi lagi. Aku langsung shock mendengar berita itu. Namun, aku tetap berusaha menenangkan diri dan berbaik sangka. Ya sudahlah kalau batal terbang, yang penting tiketnya bisa direfund.
Tapi makin hari aku malah makin galau, karena sampai detik ini masih belum ada kejelasan apakah tiketnya bisa direfund. Didatangi ke kantornya, ternyata sudah tutup. Aku telpon ke kantornya yang di bandara sukarno hatta, tak ada yang mengangkat. Sampai menghubungi kuratornya, tetap tidak ada penjelasan. Katanya dialihlan ke maskapai lain, tapi kenyataannya harga tiketnya menjadi jauh lebih mahal, sampai lebih dari 2 kali lipat harga tiket dari Batavia Air. Kenapa jadi konsumen yang dirugikan begini? Sungguh tak ada perlindungan bagi kami. Harga tiket Rp 2,5 juta bukan nilai yang sedikit bagiku. Rasanya sungguh menyesakkan dada, jika uang sebanyak itu harus hilang sia-sia.
Gagal sudah rencana ke Belitung, dan uang tiket terancam hangus. Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa selain menunggu dan berdoa, semoga pihak terkait mau bertanggung jawab.
Belitung, apa kabarmu? Kabarku tidak baik-baik saja.
gambar pinjam dari sini |
Kegagalan kedua terjadi sekitar 2 tahun yang lalu. Aku sudah menyiapkan dana untuk keliling Belitung. Tapi dana tersebut malah terpakai untuk keperluan mudik lebaran. Yah, mau bagaimana lagi, masa' mau jalan-jalan harus ngutang. Terpaksa harus aku batalkan.
Dan kegagalan yang ketiga adalah kegagalan yang terparah sepanjang masa. Semoga teman-teman tak ada yang mengalaminya. Sekitar 3 bulan yang lalu aku sudah membeli tiket pesawat Batavia Air tujuan Tanjung Pandan, untuk penerbangan bulan Mei 2013 nanti. Biasalah, aku memanfaatkan momen promo, jadi belinya jauh-jauh hari. Tapi siapa sangka 3 hari yang lalu Batavia Air dinyatakan pailit, dan tidak beroperasi lagi. Aku langsung shock mendengar berita itu. Namun, aku tetap berusaha menenangkan diri dan berbaik sangka. Ya sudahlah kalau batal terbang, yang penting tiketnya bisa direfund.
Tapi makin hari aku malah makin galau, karena sampai detik ini masih belum ada kejelasan apakah tiketnya bisa direfund. Didatangi ke kantornya, ternyata sudah tutup. Aku telpon ke kantornya yang di bandara sukarno hatta, tak ada yang mengangkat. Sampai menghubungi kuratornya, tetap tidak ada penjelasan. Katanya dialihlan ke maskapai lain, tapi kenyataannya harga tiketnya menjadi jauh lebih mahal, sampai lebih dari 2 kali lipat harga tiket dari Batavia Air. Kenapa jadi konsumen yang dirugikan begini? Sungguh tak ada perlindungan bagi kami. Harga tiket Rp 2,5 juta bukan nilai yang sedikit bagiku. Rasanya sungguh menyesakkan dada, jika uang sebanyak itu harus hilang sia-sia.
Gagal sudah rencana ke Belitung, dan uang tiket terancam hangus. Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa selain menunggu dan berdoa, semoga pihak terkait mau bertanggung jawab.
Belitung, apa kabarmu? Kabarku tidak baik-baik saja.
*Tulisan ini dibuat dalam rangka meramaikan #7HariMenulis dari @birokreasi*
yang sabar ya.. Belitung sangat indah lho :)aku juga ingin kesana
ReplyDeleteiyaa.. mgkn memang blm saatnya
DeleteKorban Batavia juga to , semoga bisa dikembalikan uang tiketnya. Pemerintah harus membantu menyelesaikan masalah ini, kerugian Batavia jangan dilimpahkan pada calon penumpang.
ReplyDeletekonon kabarnya penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket batavia bisa dialihkan ke penerbangan lain, yang penting penerbangan itu memiliki jalur penerbangan yang sama dengan batavia,
Deletejadi harapan untuk ke belitung tetap ada kan ....ayo semangat ..keep smile and keep happy blogging always :)
semoga cepat ada kejelasan nasib kami. Ada yg bilang bisa di refund, ada yg blg dialihkan ke maskapai lain. Tapi smua blm jelas prosedurnya..
Deletemakasih yaa
Waduh tiga kali ya mbak...
ReplyDeleteSabar ya mbak... Aku juga pengen ke sana ihhh maoooo~
maoooo jugaaaa..
Deletepergi brg aja yoook ^^
Suatu saat nanti pasti bisa kesana. Asal tekat itu masih ada.
ReplyDelete*kak kok loading blognya agak berat sih.
wah apa gara2 aku ganti template ya?
Deletemesti ganti lg donk yg lbh ringan -___-
sabar, mbak... semoga uang tiketnya bisa direfund, terus aku diajak juga ke belitung... ehhh #ngarep :D
ReplyDeleteaminnnn.. makasih yaa
Deleteklo cm ngajak sih ayuk aja.. hihihi
tiket'a kalau kagak salah, di refund dalam bentuk penerbangan yang sama dengan maskapai yg berbeda, apa gitu lupa nama maskapai'a, dengan kata lain refund bukan dalam bentuk uang ya mba. Coba ke Bandara Soekarno Hatta aja, untuk lebih jelas & detail :)
ReplyDeletemakasih ya infonya.
DeleteKatanya sih mo dialihkan ke citilink, tp blm tau prosesnya gmn
Sabar mba.... thats life, banyak un expecting thing terjadi di sekitar kita.... tetap sabar dan berfikir positif ya... walau, 2,5 juta itu memang sangat berarti. #Peluk erat mba Cova... :)
ReplyDelete*peluk erat mbk Al..* makasih ya mbk.. Smoga segera ada titik terang. Apapun hasilnya harus diikhlaskan..
Deletebe patient kak.. yang sabar yaa kakak :D nanti ke Belitungnya sama aku aja, hehehe
ReplyDeleteasyiiiik.. ke belitung bgr keknya seru nih.. hihihi
Deletemakasih ya cintaaa.. ^^
tenang aja mbak. ini bukannya tidak berjodoh, hanya belum berjodoh saja :)
ReplyDeletesuatu saat pasti bakal bisa ke sana :)