Menuju Pangandaran.. Bertemu Bajing Loncat?

“Yuk ke Pangandaran!” ajak temanku waktu itu. Pastilah aku setuju. Kebetulan suasana hatiku sedang galau segalau-galaunya, sepertinya ikut ke Pangandaran ide yang bagus. Aku berharap bisa sedikit menghibur diri. Travelling tak pernah gagal mengobati gundahku. Yuk ah jalan.. :D.

Tepat pukul 10 malam aku berangkat dari kantor bersama dengan 20 orang teman kantorku, diperkirakan pukul 6 pagi sudah sampai di tempat tujuan. Tapi sepertinya cuaca saat itu kurang bersahabat, sepanjang jalan hujan mengguyur, hingga perjalanan jadi lebih lama. Seharusnya kan bulan Juli masih musim kemarau.. Ah.. harapan melihat Green Canyon yang hijau pupus sudah, karena kalau  habis hujan begini air di Green Canyon jadi keruh :(.


Saat subuh kami masih di perjalanan, istirahat sebentar untuk sholat, kemudian melanjutkan perjalanan lagi. Dan tiba-tiba peristiwa ganjil itu terjadi. Entah apa yang menimpa bus kami, tiba-tiba terdengar suara benturan yang cukup memekakkan telinga. Kaca depan bus membentur sesuatu! Semua penumpang bus terkejut dan bertanya-tanya, bus kami menabrak apa? Namun tak satupun dari kami menemukan sesuatu tertabrak, bahkan si kondektur yang duduk tepat di depan tak melihat ada sesuatu yang tertabrak.  Bus kami membentur sesuatu yang tidak tampak! Hiiii.. Jika dilihat dari kerusakan bus itu, pastilah sesuatu itu benda yang keras dan besar. Tapi apa? Dan yang lebih ganjil lagi, di retakan kaca bus itu ada beberapa helai rambut! Rambut siapa hayoo…?

Akhirnya sampai juga di Pangandaran, walaupun dengan perjalanan yang cukup menegangkan. Kami langsung menuju Green Canyon dengan naik angkutan umum, karena bus kami mengalami kerusakan yang cukup parah. Di dalam angkot kami sempat ngobrol dengan pak sopirnya, termasuk menceritakan peristiwa tadi malam. Dari pak sopir kami sedikit mendapat kemungkinan jawaban dari peristiwa itu. Menurut pak sopir, kemungkinan bus kami semalam bertemu dengan bajing loncat. Tau bajing loncat kan? Itu kawanan perampok, biasanya mereka memasang perangkap  yang membuat pemakai jalan menghentikan laju kendaraannya. Dan pada saat kendaraan berhenti itulah mereka beraksi, menjarah harta benda yang ada. Seram sekali! Untung semalam bus kami tidak berhenti. Entah benar apa tidak, sampai sekarang peristiwa tersebut masih menjadi misteri.

Comments

  1. ihhhhh serem amat, untung bisnya gak berenti mba, dan untung aku gak ngalamin hal beginian pas kesana hehehehheee..

    mungkin klo sampenya siang bolong gak ada kejadian kayak gitu kali ya mba, tapi dateng siang lebih gak seru hehehheeee.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya tuh.. apalagi waktu itu ujan. Suasananya horor bgt deh.. Settingnya pas di jln yg kanan kirinya diapit tebing gt. Klo dikeroyok bajing loncat disitu bs abis deh.. hiiii.. walopun barang yg kami bawa paling cm daleman ma clana kolor doank.. haha..

      hu uh. Klo siang pasti kurang seru.. hehe..

      eh tp siang2 jg kami ngalami kejadian horor loh.. pas di angkot mau ke greencanyon. Tp blm di share di blog.. hehehe..

      Delete
  2. aaaaaaa... share dong mba, seru kayaknya deh...
    masa siang siang juga ada yang kejadian horor juga mba, itu liburan jadi mistik gitu mba ehehehheeee...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berburu Benang Rajut di Pasar Asemka

Jenang Gulo.. Jangan Lupakan Aku

2 Tahun Lebih Kumeninggalkanmu